Banjir Jakarta

Pengamat Sebut Risiko Jakarta Tenggelam Makin Besar, Ini Penyebabnya

Padahal dahulu eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Editor: Dedy
Warta Kota/Junianto Hamonangan
BANJIR ROB --- Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, sampai detik ini kebijakan pemerintah untuk penanganan (banjir) rob di wilayah pesisir utara sering kali tidak serius. CAPTION FOTO : Petugas PPSU Kelurahan Pluit membersihkan sampah yang terbawa banjir rob di pinggiran laut. 

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mewanti-wanti potensi banjir hingga pusat kota, jika tanggul laut di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, jebol. 

"Jika (tanggul Pantai Mutiara) jebol air laut pasang dan hujan turun, bisa banjir sampai Monas," ujar Ahok kepada Kompas.com, Kamis (13/11/2025).

Maka dari itu, Ahok memutuskan menormalisasi Waduk Pluit saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Itu yang saya kerjakan di Waduk Pluit agar warga di bantaran Waduk Pluit tidak mati jika jebol (tanggul laut di Pantai Mutiara)," kata Ahok.

Pasalnya, Waduk Pluit merupakan pusat pengendalian banjir dari Sungai Ciliwung. Normalisasi Waduk Pluit sendiri dilakukaan kurang lebih dua tahun lamanya.

Pertama Ahok melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu karena kawasan Waduk Pluit dipenuhi dengan ratusan bangunan semipermanen.

Keberadaan ratusan bangunan semipermanen tersebut membuat waduk tak dapat menampung air hujan secara optimal, sehingga banjir terus menghantui Jakarta.

Kemudian, setelah pembebasan lahan dilakukan, pengerukan lumpur di dasar waduk pun dilaksanakan secara rutin dari kedalamannya yang hanya dua meter menjadi lima meter, sehingga bisa menampung lebih banyak air.

Dengan normalisasi itu, Ahok berharap agar kawasan Pluit bisa terhindar dari banjir.

Kemudian, juga sebagai antisipasi ketika tanggul laut di Pantai Mutiara jebol. Kini, Waduk Pluit sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang asri dan terus berfungsi untuk mengendalikan banjir.

Kondisi tanggul Pantai Mutiara Kondisi tanggul Pantai Mutiara menjadi sorotan publik usai videonya diunggah oleh akun Instagram @hypeinjkt.

Dalam video yang beredar, salah satu warga menunjukan, kondisi air laut lebih tinggi dari tanggul Pantai Mutiara. 

"Air laut ama jalan udah tinggi air laut, ini air laut udah di atas jalan, sampai takut kita guys," ucap warga dalam video tersebut.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, tanggul laut Pantai Mutiara membentang kurang lebih 1,2 kilometer (Km).

Ketinggian tanggul hanya sekitar satu meter dengan lebar sekitar 10 hingga 15 sentimeter (Cm). Tanggul laut Pantai Mutiara terlihat hampir sejajar dengan air laut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved