Kasus Begal

Viral! Komplotan Begal Bersenpi Beraksi di Tambun Utara Bekasi, Satpam Gagalkan Aksi Pelaku

Aksi begal tersebut viral di media sosial setelah diunggah dalam bentuk video amatir di sejumlah akun Instagram. 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Net
ILUSTRASI BEGAL BERSENPI --- Aksi percobaan pembegalan terjadi di depan Perumahan Suropati Gabus, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Aksi begal tersebut viral di media sosial setelah diunggah dalam bentuk video amatir di sejumlah akun Instagram.  
Ringkasan Berita:
  • Diduga percobaan pembegalan terjadi di depan Perumahan Suropati Gabus, Tambun Utara, Bekasi, dan terekam video amatir yang viral di media sosial.
  • Pelaku sempat menodongkan pistol ke korban yang hendak berangkat kerja, namun aksinya digagalkan oleh satpam setempat.
  • Polisi telah memeriksa lokasi dan masih menyelidiki motif kejadian, termasuk kemungkinan aksi begal atau tawuran.

 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN UTARA — Aksi percobaan pembegalan terjadi di depan Perumahan Suropati Gabus, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Aksi begal tersebut viral di media sosial setelah diunggah dalam bentuk video amatir di sejumlah akun Instagram. 

Dalam narasi video disebutkan bahwa korban merupakan warga Kampung Wates, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Saat kejadian, korban diduga tengah berangkat bekerja menggunakan sepeda motor dan melintasi lokasi kejadian. Kondisi jalan saat itu dilaporkan sepi dan gelap.

Baca juga: Viral! Komplotan Begal Bersenpi dan Bersajam Gagal Beraksi di Babelan Bekasi

Aksi pelaku gagal setelah seorang petugas keamanan atau satpam di sekitar lokasi berhasil menggagalkannya.

“Pelaku sempat menodongkan senjata api berjenis pistol, tetapi aksinya gagal,” tulis narasi dalam unggahan akun Instagram @babelan24jam, dikutip Rabu (12/11/2025).

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuriyanti mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian yang diduga terjadi pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

Meski korban belum membuat laporan polisi, penyelidikan tetap dilakukan.

“Kami sudah tindak lanjuti malam hari setelah kejadian,” ujar Wuriyanti, Rabu (12/11/2025).

Ia menambahkan, pihak kepolisian masih mendalami motif kejadian tersebut.

“Kami masih dalami apakah ini benar aksi begal atau tawuran. Kami tetap melakukan penyelidikan dan pencegahan dengan berkoordinasi bersama tiga pilar desa,” jelasnya. (m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

 


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved