Kabupaten Bekasi

Heboh Alat Kontrasepsi Berserakan di Pasar Babelan, Pedagang: Tak Ada Prostitusi di Sini

Pedagang Pasar Babelan bantah isu prostitusi usai viralnya temuan alat kontrasepsi bekas. Mereka sebut pasar kondusif dan religius.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PASAR BABELAN ---Pedagang Pasar Babelan bantah isu prostitusi usai viralnya temuan alat kontrasepsi bekas. Mereka sebut pasar kondusif dan religius. 
Ringkasan Berita:
  • Viral video temuan alat kontrasepsi bekas di lantai dua Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi.
  • Pedagang menolak isu prostitusi dan menyebut pasar selama ini aman serta religius.
  • Mereka berharap keamanan diperketat agar citra pasar tidak tercemar isu negatif.


TRIBUNBEKASI.COM, BABELAN – Temuan sejumlah alat kontrasepsi bekas di lantai dua Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi, membuat warga dan pedagang heboh.

Namun, para pedagang kompak membantah isu adanya praktik prostitusi di area pasar yang sempat mencuat di media sosial.

Mereka menilai kabar itu mencemarkan nama baik Pasar Babelan yang selama ini dikenal aman dan religius.

“Kalau saya melihatnya, situasi pasar Babelan aman-aman aja. Adapun masalah temuan kontrasepsi itu kan soal individu masing-masing, jadi tidak ada yang tahu,” kata Nurdin (60), pedagang yang sudah 15 tahun berjualan di lokasi tersebut, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: DPR Semprot Kepala BGN, Tambah Anggaran Rp28,4 Triliun Tanpa Restu Komisi IX

Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Live dari Dalam Penjara, Ini Tanggapan Ditjenpas

Baca juga: Terkuak Sosok Aresty, Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dikubur Tukang Bangunan di Septictank

Ia menjelaskan, petugas keamanan pasar rutin berpatroli dan memeriksa kondisi di setiap sudut. Hal itu membuat para pedagang merasa aman selama beraktivitas.

“Untuk keamanan pasar saya kira sudah maksimal. Sejauh ini enggak ada masalah apa-apa,” ujarnya.

Meski begitu, Nurdin mengaku resah dengan munculnya pemberitaan soal prostitusi. Ia khawatir isu itu berdampak pada menurunnya minat pembeli dan mencoreng citra pasar.

“Resah karena itu di luar sepengetahuan kami. Harapan kami, keamanan bisa ditingkatkan lagi. Jangan sampai ada kejadian yang bikin pasar ini terlihat buruk,” katanya.

Pedagang lain, Rika (40), juga menegaskan lingkungan Pasar Babelan dikenal religius dan warganya aktif beribadah.

“Orang-orang pasar sini islami, banyak yang sudah haji. Jadi rasanya aneh kalau dikaitkan sama prostitusi. Itu mah oknum yang mungkin mau mencemarkan nama baik pasar,” tutur Rika.

Ia berharap pengelola pasar memperketat pengawasan agar situasi tetap kondusif dan tidak ada oknum yang memanfaatkan area kosong di lantai atas.

“Sekarang pasar udah bagus dan bersih. Jangan sampai rusak gara-gara ulah orang yang enggak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sebelumnya, unggahan video di media sosial menunjukkan kondisi lantai dua dan area rooftop Pasar Babelan yang tampak sepi dan kotor. Di lokasi itu ditemukan bungkus alat kontrasepsi, alat kontrasepsi bekas, hingga pakaian dalam berserakan di tumpukan sampah.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved