DPRD Kota Bekasi
DPRD Kota Bekasi Pastikan Efisiensi Anggaran Rp 156 Miliar Tak Ganggu Layanan Publik
budaya efisiensi memang perlu diterapkan, namun harus dijalankan secara selektif agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- DPRD Kota Bekasi menegaskan efisiensi anggaran Rp156 miliar tahun 2026 tidak akan berdampak pada layanan publik.
- Pemkot Bekasi akan memangkas anggaran seremonial, alat tulis, konsumsi, dan perjalanan dinas, bukan program kemasyarakatan.
- Salah satu langkah efisiensi adalah penyewaan mobil listrik bagi pejabat untuk menertibkan aset kendaraan daerah.
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI --– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi memastikan bahwa sektor layanan publik tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, mengatakan bahwa budaya efisiensi memang perlu diterapkan, namun harus dijalankan secara selektif agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Diketahui, efisiensi anggaran diperkirakan mencapai Rp156 miliar pada tahun 2026, sebagai dampak dari pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
“Efisiensi dilakukan antara lain dengan mengurangi pengadaan alat tulis kantor, konsumsi rapat, dan perjalanan dinas. Namun kami pastikan hal tersebut tidak berkaitan langsung dengan urusan pelayanan publik,” ujar Evi, Rabu (12/11/2025).
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menegaskan bahwa Pemkot Bekasi akan melakukan efisiensi pada sektor yang tidak menyentuh kepentingan publik, seperti kegiatan seremonial, pengadaan alat tulis kantor, dan anggaran nonprioritas lainnya.
“Program kemasyarakatan dan pelayanan dasar tidak akan kami sentuh. Efisiensi ini momentum yang baik untuk memastikan setiap anggaran tepat sasaran,” kata Tri, Kamis (9/11/2025).
Sebagai bagian dari upaya efisiensi, Pemkot Bekasi berencana memanfaatkan mobil listrik sebagai kendaraan dinas dengan sistem sewa. Langkah ini juga dilakukan untuk menertibkan aset kendaraan daerah.
“Banyak kendaraan milik Pemkot Bekasi yang seharusnya sudah diserahterimakan, tetapi masih berada di pihak tertentu. Akibatnya, neraca keuangan daerah menjadi tidak sehat,” jelas Tri. (m37/*)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
| Reses III DPRD Kota Bekasi Berakhir, Nuryadi Darmawan: Aspirasi Warga Didominasi Masalah PPDB |
|
|---|
| Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Ajak Warga Berjuang dengan Senyum dan Tawa di Acara Maulid Nabi |
|
|---|
| Ustaz Akri Patrio Meriahkan Maulid Nabi Gelaran Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan |
|
|---|
| Warga Minta DPRD Bekasi Tambah Sekolah Negeri, Ini Respons Nuryadi Darmawan saat Reses III |
|
|---|
| Kamil Syaikhu Terima Aspirasi Warga Soal Pelatihan UMKM untuk Pensiunan saat Reses DPRD Bekasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Sekretaris-Komisi-II-DPRD-Kota-Bekasi-Evi-Mafriningsianti.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.