DPRD Kota Bekasi
Anggota DPRD Bekasi: Turun Lapangan Saat Reses, Turun Hati Dengarkan Warga
Anggota DPRD Kota Bekasi, Anton, menyebut reses bukan hanya menyerap aspirasi, tapi juga mempererat silaturahmi dengan warga.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Anton menyebut reses jadi ajang silaturahmi dengan warga.
- Reses III DPRD Kota Bekasi digelar sejak 7–12 November 2025 di setiap dapil.
- Aspirasi warga akan dirangkum menjadi pokok pikiran DPRD untuk dibahas dengan Pemkot Bekasi.
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI – Kegiatan Reses III tahun 2025 yang dijalankan anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024–2029 bukan sekadar rutinitas turun ke lapangan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Anton, mengatakan reses justru menjadi kesempatan berharga untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Tak sekadar turun lapangan tapi turun hati mendengar aspirasi. Bersama masyarakat, bangun Kota Bekasi yang maju, nyaman, dan membanggakan,” ujar Anton, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Senyum Bahlil ketika Disebut oleh Anggota Komisi XII DPR Berpeluang jadi Wakil Presiden
Baca juga: Komnas HAM: Soeharto Pahlawan Nasional, Reformasi 1998 Seolah Tak Pernah Ada
Baca juga: Ide Prabowo Bikin Heboh, Utang Whoosh Mau Dibayar Pakai Dana Korupsi, Ini Tanggapan Purbaya
Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Bantargebang, Mustika Jaya, dan Rawalumbu itu menegaskan, reses juga menjadi wadah berdiskusi dan mencari solusi bersama warga.
Menurutnya, hasil pembahasan di lapangan dapat menjadi masukan berharga untuk memperbaiki kebijakan pembangunan di Kota Bekasi.
“Reses itu menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi dan merawat kedekatan dengan warga agar setiap langkah selalu sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Anton.
Reses III DPRD Kota Bekasi sendiri digelar sejak Jumat (7/11/2025) hingga Rabu (12/11/2025). Seluruh anggota dewan turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk mendengarkan aspirasi warga, menyampaikan capaian kerja, dan menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat.
DPRD Kota Bekasi menyebut hasil dari kegiatan ini akan dirangkum menjadi pokok pikiran dewan untuk disampaikan dalam rapat paripurna. Nantinya, hasil reses akan menjadi dasar pembahasan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam bentuk kebijakan dan program pembangunan ke depan.
Selain menyerap aspirasi, reses juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan warga, termasuk dengan tokoh masyarakat serta lembaga kemasyarakatan di setiap dapil.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| DPRD Kota Bekasi Pastikan Efisiensi Anggaran Rp 156 Miliar Tak Ganggu Layanan Publik |
|
|---|
| Reses III DPRD Kota Bekasi Berakhir, Nuryadi Darmawan: Aspirasi Warga Didominasi Masalah PPDB |
|
|---|
| Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Ajak Warga Berjuang dengan Senyum dan Tawa di Acara Maulid Nabi |
|
|---|
| Ustaz Akri Patrio Meriahkan Maulid Nabi Gelaran Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan |
|
|---|
| Warga Minta DPRD Bekasi Tambah Sekolah Negeri, Ini Respons Nuryadi Darmawan saat Reses III |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-II-DPRD-Kota-Bekasi-Anton-menegaskan-kegiatan-reses.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.