Berita Nasional
Senyum Bahlil ketika Disebut oleh Anggota Komisi XII DPR Berpeluang jadi Wakil Presiden
Rapat Komisi XII DPR bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diwarnai candaan politik saat anggota DPR PDIP menilai Bahlil berpeluang jadi Wapres.
Ringkasan Berita:
- Anggota Komisi XII DPR Yulian Gunhar bercanda, menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berpeluang jadi Wakil Presiden.
- Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar hanya tersenyum dan geleng kepala menanggapi pernyataan tersebut.
- Candaan muncul di tengah rapat pembahasan isu strategis sektor energi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat kerja Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berlangsung cair setelah muncul candaan politik dari salah satu anggota DPR.
Anggota Komisi XII dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yulian Gunhar, tiba-tiba melontarkan gurauan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi Wakil Presiden di masa mendatang.
Candaan itu dilontarkan saat rapat membahas isu-isu strategis sektor energi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Baca juga: Raffi Ahmad Bawa Alessandro Nesta dan Cambiasso Main Padel di Jakarta!
Baca juga: Kejari Karawang Pastikan Kasus Fidusia Ibu Menyusui Neni Nuraeni Berjalan tanpa Intervensi
Baca juga: Viral Siswa SMPN 19 Tangsel Jadi Korban Bullying:Dipukul Kursi Besi hingga Lumpuh
“Ke depan bisa jadi menteri lagi. Bahkan kalau Ketua Umum Partai ini bisa jadi Wapres barang ini. Itu cuman jokes-nya saja,” ujar Yulian sambil tersenyum.
Mendengar itu, Bahlil hanya tersenyum dan menggelengkan kepala tanpa memberikan tanggapan verbal.
Sebelumnya, Yulian menyoroti sejumlah isu yang ia sebut “seksi” dalam lingkup Kementerian ESDM seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik, hingga kepemilikan saham PT Freeport Indonesia.
Ia menyebut akuisisi 51 persen saham Freeport oleh pemerintah sebagai bukti nyata kehadiran negara dalam sektor strategis.
“Negara hadir untuk memberikan apresiasi, wah hebat ini. Walaupun kita enggak tahu ujungnya seperti apa. Tapi kalau ini Pak dibikin secara riil, ya mudah-mudahan Pak Bahlil bukan hanya periode ini saja jadi menteri,” lanjutnya.
Namun Yulian menegaskan ucapannya murni bentuk apresiasi dan pengawasan, bukan dukungan politik.
“Sekali lagi, kami mengapresiasi. Tapi kami mengkoreksi, mengkritisi bukan karena ini masalah pribadi atau apapun. Tapi ini suatu kebijakan yang kami harapkan, Pak Menteri, di bawah kepemimpinan Pak Bahlil, Kementerian ESDM ini lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Rapat tersebut merupakan bagian dari agenda rutin pengawasan DPR terhadap kinerja kementerian, termasuk evaluasi kebijakan strategis di sektor energi dan sumber daya alam.
Tidak ada pernyataan resmi dari Bahlil terkait gurauan tersebut, dan tidak ada indikasi bahwa candaan itu mengarah pada dukungan politik formal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| Ide Prabowo Bikin Heboh, Utang Whoosh Mau Dibayar Pakai Dana Korupsi, Ini Tanggapan Purbaya |
|
|---|
| Buruh Gelar Konsolidasi Nasional di Bekasi, Desak Kenaikan Upah hingga Bahas RUU Ketenagakerjaan |
|
|---|
| CEO Dahlan Dahi Beberkan Strategi Tribun Network Hadapi Tantangan Industri Media |
|
|---|
| Wamendagri Bima Arya: Program MBG Dorong Peningkatan Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat Lokal |
|
|---|
| KABAR GEMBIRA! Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, BPKH Pastikan Dana Nilai Manfaat Aman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Bahlil-minta-maaf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.