Kerusuhan di Jakarta
Tetangga Ahmad Sahroni Kompak Pasang Portal, Cegah Orang Asing Masuk ke Wilayahnya
Warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memperketat penjagaan di sekitar rumah Ahmad Sahroni.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memperketat penjagaan di wilayahnya.
Peningkatan penjagaan dilakukan terutama di sekitar rumah anggota DPR RI (nonaktif) Ahmad Sahroni yang jadi sasaran penjarahan massa pada, Sabtu (30/8/2025).
Pantauan di lokasi pada Senin (1/9/2025) siang, sejumlah warga berkumpul di ujung jalan di dekat rumah Ahmad Sahroni. Selain itu, warga juga memasang sejumlah banner berisi tulisan larangan masuk bagi warga luar daerah.
"Dilarang masuk. Kecuali warga RT 06, RT 08. Kami tidak ingin kenyamanan kami terganggu".
Beberapa banner larangan masuk bagi orang asing juga dipasang di gang lain yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Seorang pria yang merupakan warga di sekitar rumah Sahroni sempat menemui wartawan Tribunnews.com untuk menanyakan identitas.
"Kalau bukan warga di sini enggak boleh masuk. Ini untuk kenyamanan warga di sini juga," kata pria itu, saat ditemui, Senin.
Meski demikian, warga setempat yang sedang berjaga di portal gang mengatakan, mereka memperbolehkan awak media untuk meliput.
"Maaf kalau bukan warga sini enggak boleh masuk ya. Tadi juga banyak wartawan. Kalau mau ambil gambar, dari sini aja (portal)," tutur warga lainnya.
Rumah Ahmad Sahroni dari kejauhan tampak dipasang garis polisi di bagian depannya.
Bangunan tersebut mengalami kerusakan parah setelah menjadi sasaran amukan massa.
Beberapa coretan dengan cat semprot atau pylox juga masih menghiasi dinding luar bangunan-bangunan tersebut.
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah
Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga dijarah sejumlah orang, pada Sabtu (30/8/2025).
Keramaian terjadi di sekitar rumah Ahmad Sahroni, yang berlokasi di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasarkan informasi, massa mulai menggeruduk kediaman Ahmad Sahroni sekira pukul 15.00 WIB.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 18.18 WIB, kerumunan orang masih terjadi di depan rumah Sahroni yang dikenal sebagai 'Sultan Priok' itu.
Beberapa orang mengambil sejumlah barang dari dalam rumah Sahroni.
Barang-barang tersebut di antaranya, cermin berukuran besar, satu unit kulkas dua pintu, satu unit bathtub, beberapa action figur berukuran besar, satu unit mobil mini, dan beberapa kasur.
Selain itu, ada juga sejumlah orang yang mengambil beberapa koper berukuran besar, stik golf, sofa, dan beberapa almari.
Selain itu, massa juga menghancurkan mobil-mobil milik Ahmad Sahroni.
Beberapa warga setempat menyebut, sejumlah orang yang mengambil barang-barang dari rumah Sahroni bukan merupakan warga asli sekitar tempat tinggal Sahroni.
"Bukan warga sini," ucap seorang warga pria yang mengaku rumahnya berada satu gang dengan kediaman Ahmad Sahroni.
Sementara itu, beberapa anggota TNI berseragam tampak berada di lokasi. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)
1.240 Massa Perusuh Ditangkap Polda Metro Jaya, Mayoritas dari Jawa Barat dan Banten |
![]() |
---|
Uya Kuya Masih Aktif Posting di Instagram Usai Rumahnya Dijarah dan Dicopot Sebagai Anggota DPR |
![]() |
---|
Heboh Malam di Cikeas, 17 Pemuda Diamankan Usai Provokasi Bakar Mako Brimob |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar Malam Ini, Siap Tindak Tegas Para Perusuh |
![]() |
---|
Selain Dirusak dan Dijarah, Rumah Uya Kuya di Duren Sawit Penuh Coretan Kata-kata Makian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.