Warung Depan Polsek Jatinegara Hancur Saat Demo, Gus Ipul: “Insya Allah Kami Beri Santunan”

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kerusuhan usai aksi demo di Jakarta Timur tak hanya menyisakan kerusakan pada fasilitas umum dan kantor kepolisian.

Sejumlah warung milik warga, terutama yang berada di depan Polsek Jatinegara, juga ikut hancur akibat ulah kelompok anarko.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf pun memastikan pemerintah tak akan tinggal diam. Ia menegaskan Kementerian Sosial (Kemensos) bakal memberikan santunan bagi pemilik warung yang terdampak.

“Selama ada datanya dan proses assesment, insya Allah kami akan beri santunan,” ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Pemkab Bekasi Gandeng Camat untuk Tagih 13.000 Kendaraan Nunggak Pajak

Baca juga: Hal-hal Meringankan Bripka Rohmat, Sopir Rantis Brimob yang Dijatuhi Sanksi Demosi 7 Tahun

Gus Ipul menjelaskan, jika nantinya Kemensos tak bisa sepenuhnya menanggung kebutuhan santunan, ia akan berkoordinasi dengan lembaga lain. Misalnya dengan Baznas maupun pemerintah daerah untuk ikut menyalurkan bantuan.

“Jadi intinya setiap bagian dari korban itu kami akan berikan bantuan. Yang penting sekarang datanya bisa sampai ke kami dulu,” jelasnya.

Menurutnya, pemberian santunan tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua harus melalui tahapan assesment agar bantuan tepat sasaran. Setelah data masuk, Kemensos biasanya menggelar dialog dengan para korban, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang ada di kediaman masing-masing.

“Bagi tempat usahanya rusak, ada kerugian lain, selama itu menjadi sesuatu yang dicukupi syaratnya maka kami akan bantu,” tegasnya.

Tinjau Korban di RS Polri

Sebelumnya, Gus Ipul mendatangi RS Polri Kramat Jati pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB. Ia datang mengenakan batik cokelat dipadukan peci hitam, menumpang mobil Toyota Alphard.

Sesampainya di rumah sakit, ia langsung disambut jajaran manajemen RS Polri dan berbincang mengenai kondisi korban aksi kerusuhan yang masih dirawat.

Gus Ipul menekankan bahwa kehadirannya merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para korban demo.

“Kami memberikan santunan, baik meninggal maupun luka-luka. Tentu ini sudah melalui assesment yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Sosial,” ucapnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp