Ledakan di SMAN 72 Jakut
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading: Ada Orang Tak Dikenal Terobos Masuk ke Sekolah saat Salat Jumat
Namun seorang warga menyebut bahwa ledakan diduga berasal dari sound system atau pengeras suara di dalam masjid sekolah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Belum diketahui penyebab ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara
- Kesaksian guru SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara terkait ledakan
- Terlihat ada orang mencurigakan menerobos masuk ke sekolah saat salat Jumat
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Hingga berita ini dimuat Jumat siang, belum diketahui penyebab ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading Jakarta Utara.
Namun seorang warga menyebut bahwa ledakan diduga berasal dari sound system atau pengeras suara di dalam masjid sekolah.
Di foto lainnya seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di kepala. Di dekat pemuda tersebut terdapat satu senjata api (senpi) laras panjang dan sebuah pistol.
Di senpi laras panjang terdapat banyak tulisan yang salah satunya Welcome to Hell dan Natural Selection.
Baca juga: Ledakan Dahsyat Guncang SMAN 72 Kelapa Gading Jakut, Polisi: Dua Korban Dibawa ke RS
Belum diketahui siapa sosok pemuda yang tewas diduga di SMA Negeri 72 Jakarta tersebut.
Wartakotalive.com sudah mencoba konfirmasi ke Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erick Frendriz, namun demikian hingga berita ini dimuat pesan yang dikirim belum dibalas oleh yang bersangkutan.
Seperti diketahui SMA Negeri 72 Jakarta mencekam setelah ledakan terjadi di tengah salat Jumat pada Jumat (7/11/2025).
Ledakan terjadi saat ratusan siswa menjalankan salat Jumat berjamaah di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta, di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Para siswa pun terlihat panik keluar gedung sekolah usai ledakan terjadi.
Sejumlah siswa dengan keadaan mengenaskan bahkan ditandu keluar bangunan.
Dari video yang didapat terlihat para siswa perempuan histeris keluar gedung sekolah. Beberapa siswa terluka ditandu keluar gedung sekolah dengan kondisi luka ledakan.
Sementara itu dimuat Tribun Jakarta, disebutkan sempat ada orang tak dikenal menerobos masuk SMA Negeri 72 Jakarta saat salat Jumat berlangsung.
Namun belum diketahui siapa sosok orang tak dikenal (OTK) yang menerobos masuk ke sekolah tersebut.
Beri kesaksian
Ledakan keras terjadi di masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025). Ledakan saat di tengah salat Jumat.
Menurut salah satu guru, Totong Koswara, ledakan terdengar sebanyak tiga kali.
Dia menuturkan ledakan terdengar dari dalam dan luar masjid. Namun, Totong mengaku tidak mengetahui lokasi dari sumber suara ledakan.
"Ledakan kedengaran pas jam 12. Pas shalat Jumat, pas khomat," katanya dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Jumat sore.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula yang menyebabkan terjadinya ledakan.
"Nggak tahu kronologinya seperti apa, saya kan lagi shalat Jumat. Langsung meledak," jelasnya.
Ia mengatakan sesaat setelah ledakan terjadi, para jemaah yang menunaikan shalat Jumat langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Totong mengatakan pihak sekolah langsung menghubungi pihak kepolisian dan rumah sakit.
Tak berselang lama, mobil ambulans hingga dari Gegana Polda Metro Jaya langsung tiba di lokasi.
"Tadi langsung pada ngehubungin. Ambulans langsung pada datang," tuturnya.
Menurut Totong, ada 8-10 orang yang mengalami luka-luka. Namun dirinya tidak mengetahui apakah korban merupakan siswa, guru, atau warga sekitar yang tengah menunaikan ibadah shalat Jumat.
BERITA VIDEO : LEDAKAN DIDUGA BOM DI MASJID SEKOLAH SMAN 72 KELAPA GADING JAKUT
Ada orang mencurigakan
Terpisah, salah satu siswa SMAN 72 Jakarta, Farel, mengatakan suara ledakan terjadi ketika khatib tengah berceramah.
"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," jelasnya, dikutip dari Tribun Jakarta.
Dia juga mengungkapkan adanya orang mencurigakan yang masuk ke dalam masjid ketika ledakan terjadi.
Namun, Farel tidak menjelaskan ciri-ciri orang mencurigakan tersebut.
"Iya betul, ada orang mencurigakan," sambungnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menuturkan ada dua korban luka-luka akibat insiden tersebut.
"Iya benar ada ledakan. Ada informasi dua korban dibawa ke rumah sakit," ucap Budi.
Pasca kejadian, Budi mengatakan tim Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran.
Namun, hingga saat ini, belum diketahui sumber dari ledakan.
"Ini lagi disisir juga sama Gegana," ucapnya.
Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung memasang garis pembatas di sekitar masjid.
Pantauan hingga pukul 13.30 WIB, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi.
Polisi kini tengah menelusuri keberadaan dan identitas pria itu untuk memastikan keterkaitannya dengan peristiwa ledakan.
Ambulans dari berbagai instansi tampak hilir mudik mengevakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat.
Belum diketahui berapa jumlah pasti korban dalam insiden ini.
Beberapa saksi menyebut ada orang tak dikenal yang mencurigakan masuk ke dalam masjid sebelum ledakan terjadi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau langsung lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Kedatangan Kapolda ke lokasi dilakukan guna memastikan penanganan dan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) berjalan sesuai prosedur.
Dalam peninjauan tersebut, Irjen Asep didampingi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Dony Gredinand, serta Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat.
(Sumber : Wartakotalive.com, Desy Selviany)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Brimob-dan-Polisi-Militer-AL-berjaga-di-depan-SMAN-72-Kelapa-Gading-Jakarta-Utara-usai-ledakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.