Kasus Pembunuhan

Curhat Soal Teror Pinjol, Driver Taksi Online Asal Depok Ditemukan Tewas Terikat di Tol Jagorawi

Driver taksi online asal Depok ditemukan tewas terikat di Tol Jagorawi. Istrinya ungkap korban sempat diteror pinjol sebelum kejadian.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Mohamad Yusuf
TribunDepok/M Rifqi Ibnumasy
DUGAAN PEMBUNUHAN – Iffah Muhtianah, istri driver taksi online yang ditemukan tewas di Tol Jagorawi, Depok, menceritakan suaminya sempat diteror pinjol sebelum kejadian, Rabu (12/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Driver taksi online asal Depok ditemukan tewas terikat di Tol Jagorawi, Bogor.
  • Korban sempat curhat kepada istri bahwa dirinya sering diteror pinjol.
  • Istri meyakini suaminya tewas akibat perampokan karena mobil korban raib.

 
TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK – Suasana duka menyelimuti rumah Iffah Muhtianah di kawasan Pancoran Mas, Depok, Rabu (12/11/2025). Air matanya belum kering usai mendengar kabar suaminya, Ujang Adiwijaya (57), ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Tol Jagorawi.

Ujang, yang sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online, ditemukan tak bernyawa di KM 30 Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (10/11/2025) sore. Tubuhnya terikat di bagian tangan, kaki, dan mulut. Lebih tragis, jasadnya juga menunjukkan tanda-tanda kekerasan dan luka tusukan.

Baca juga: Senyum Bahlil ketika Disebut oleh Anggota Komisi XII DPR Berpeluang jadi Wakil Presiden

Baca juga: Komnas HAM: Soeharto Pahlawan Nasional, Reformasi 1998 Seolah Tak Pernah Ada

Baca juga: Ide Prabowo Bikin Heboh, Utang Whoosh Mau Dibayar Pakai Dana Korupsi, Ini Tanggapan Purbaya

Mobil yang biasa ia gunakan untuk mengantarkan penumpang turut raib. Polisi menduga korban menjadi sasaran aksi perampokan.

Iffah mengaku suaminya sempat curhat beberapa kali soal tekanan yang diterimanya dari pihak pinjaman online (pinjol).

“Tapi setahu saya, dia kan punya pinjaman pinjol, ada tuh yang ke rumah,” ujar Iffah dengan suara lirih saat ditemui di rumah duka.

Menurutnya, sang suami pernah meminjam uang sekitar Rp4 juta dan sudah rutin membayar selama empat bulan. Namun pada bulan kelima, ia kesulitan melanjutkan pembayaran.

“Waktu itu sempat didatangi debt collector, tapi orangnya baik-baik,” kenang Iffah.

Meski sempat diteror lewat telepon oleh pihak pinjol lain, Iffah yakin kematian suaminya tidak berkaitan dengan utang. Ia menduga kuat Ujang menjadi korban perampokan.

“Ada luka-luka di tubuhnya, mobil juga hilang. Saya yakin ini perampokan,” tegasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis tersebut. Polisi juga tengah melacak keberadaan mobil milik korban yang diduga dibawa kabur pelaku.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kejahatan yang menimpa para pengemudi transportasi daring di wilayah Jabodetabek.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News  

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved