TOPIK
Penembakan Brigadir J
-
Atas adanya penolakan tersebut, kata Hasto Atmojo Suroyo, LPSK tak ingin memaksakan kepada keluarga Brigadir J untuk melayangkan permohonan.
-
Orang yang memberikan keterangan palsu atau menyembunyikan informasi sebenarnya dalam kasus Brigadir J, sudah ikut dalam pembunuhan berencana.
-
Deolipa mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri diantara mereka, dalam hal ini menuliskan sebuah surat.
-
Selain Bharada E, ternyata orang tua Bharada E juga kini telah dievakuasi ke suatu tempat yang aman dari kampungnya di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
-
Keempat Perwira Menengah itu ditahan berdasarkan gelar perkara yang dilakukan oleh Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Rencananya, peninjauan Komnas HAM akan dihadiri oleh Labfor hingga Inspektorat Khusus (Itsus).
-
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pun menjawab kemungkinan Istri Irjen Ferdy Sambo bisa dijerat pidana karena membuat laporan bohong itu.
-
Brigadir J baru masuk ke dalam rumah setelah Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. LIrjen Sambo yang memberikan perintah Brigadir J masuk ke rumah.
-
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menyatakan, bahwa pemberian perlindungan darurat itu diputuskan dalam rapat seluruh pimpinan LPSK.
-
KOmnas HAM juga menanyakan mengenai alasan Ferdy Sambo melakukan penghalang-halangan proses hukum pada saat awal kejadian.
-
Sebelumnya, kepada Komisioner Komnas HAM, Irjen Ferdy Sambo mengakui dirinya menjadi aktor utama terbunuhnya Brigadir J
-
Informasi tentang adanya pemberian dua amplop tebal itu awalnya diungkap oleh Menkopolhukam Mahfud MD usai menerima laporan dari LPSK.
-
Ferdy Sambo mengakui dirinya tidak memberikan informasi secara benar terkait kasus kematian Brigadir J.
-
Sementara itu diam-diam penyidik Bareskrim Mabes Polri menempatkan Bharada E di ruang khusus Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
-
Pengakuan itu disampaikan Ferdy Sambo saat jalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh Timsus Polri di Mako Brimob Polri, Kota Depok, Kamis (11/8/2022)
-
Sebelumnya, Tim khusus Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap dalang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob.
-
Ferdy Sambo menyatakan perbuatannya murni karena niat dirinya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat dicintainya.
-
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya berpangkat AKBP tersebut ditahan usai diperiksa tim Irsus.
-
Saat ini ada 12 anggota polisi yang dikurung di tempat khusus di Mako Brimob, Depok.
-
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo menyimpulkan bahwa Putri Candrawathi sejatinya tidak membutuhkan perlindungan dari LPSK.
-
Selain memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo, Timsus juga akan memeriksa tersangka lain berinisial KM di Bareskrim Polri.
-
Namun, Arman tidak merinci beberapa barang milik Ferdy Sambo yang disita Timsus Polri dari hasil penggeledahan oleh penyidik.
-
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
-
Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa sumber utama informasi terkait insiden baku tembak bukan dari Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan.
-
Dari tujuh anggota Polda Metro Jaya yang diduga melanggar kode etik itu, empat orang diantaranya merupakan perwira menengah.
-
Pasukan Brimob juga dikerahkan untuk mengawal penggeledahan yang terkait kasus penembakan Brigadir J di dua lokasi lainnya.
-
Sebelum pergi dari lokasi, tampak dua orang personel Brimob membawa sebuah boks berkelir putih, lalu dimasukkan ke mobil rantis yang terparkir.
-
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, sindir kuasa hukum baru Bharada E yang membocorkan informasi penyidikan.
-
Fakta yang sebenarnya terjadi, kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ialah penembakan terhadap Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
-
Pantauan di lokasi, anggota Korps Brimob yang diterjunkan ke lokasi terlihat memegang senjata laras panjang sambil berjaga di lokasi.