Musibah Banjir
Korban Banjir Warga Kampung Kali Ulu Cikarang Minta Pemda Cari Solusi dan Jangan Biarkan Begitu Saja
"Ini memang langganan banjir, tahun 2020 kemarin sampai 20 kali. Tahun ini hari ini yang kedua kali," katanya, pada Selasa (10/8/2021).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Meskipun wilayah menjadi langganan banjir, akan tetapi dia mengaku sejak dua tahun terakhir ini banjir kerap terjadi.
Pada 2020 lalu banjir sampai 10 kali, kondisi itu membuat warga kesusahan karena harus beberapa kali membersihkah rumah yang terkena banjir.
"Iya memang langganan (banjir), tapi dulu mah kalau hujan lama hujan gede doang. Tapi sekarang engga lama juga banjir," ucapnya.
Ia menambahkan usulan normalisasi Kali Ulu sudah sering disampaikan warga.
Akan tetapi hingga saat ini tidak kunjung dilakukan pemerintah.
Padahal, adanya normalisasi ini dapat mengurangi dampak banjir yang terjadi.
"Saya yakin kalau dikeruk tuh kali ya minimal mah engga keseringan banjir gini. Sekarang mah hujan bentar aja banjir. Mana katanya mau ditangani dari jaman bupati sebelumnya juga begini-gini aja," paparnya.
Ratusan rumah warga di bantaran Kali Ulu, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terendam banjir, pada Selasa (10/8/2021).
Banjir yang terjadi akibat luapan air Kali Ulu itu merendam ratusan rumah di dua desa yakni Desa Tanjungsari dam Desa Karangharja.
Adi Suhadi (40) salah satu warga setempat mengungkapkan banjir terjadi pada Selasa (10/8/2021) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Adapun ketinggia air variatif mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter.
"Semalam itu warga sebagian lagi enak tidur, karena hujannya cukup deras juga akhirnya jam 2 itu sudah mulai naik air ke rumah-rumah" ujar Adi, pada Selasa (10/8/2021).
Akibat banjir itu, warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. Sejumlah barang-barang berharga juga diamankan ke tempat yang lebih tinggi.
"Iya akhirnya kita berusaha ngungsi aja dulu dipinggir jalan kan lebih tinggi" lanjutnya.
(Sumber: Muhammad Azzam/TribunBekasi.com)
Baca juga: Sudah Biasa Dilanda Banjir 1,5 Meter, Warga Bantaran Kali Ulu Cikarang Memilih Bertahan di Rumah