Vaksinasi Covid19
Pemkot Bekasi Genjot Vaksinasi Booster Bagi Nakes agar Terlindungi dan Mencapai Herd Immunity
Pemkot Bekasi berupaya keras meningkatkan vaksin booster bagi tenaga kesehatan agar mereka terlindungi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Bekasi - Sebanyak 2.255 sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Kota Bekasi, Jawa Barat telah menerima vaksinasi dosis ketiga sampai 22 Agustus 2021.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pihaknya menargetkan vaksinasi covid-19 kepada 14.048 SDM Kesehatan di wilayah setempat.
Lanjutnya, dari capaian vaksinasi dosis pertama untuk nakes sudah 114,09 persen.
Baca juga: Vaksinasi Massal di Kayuringin Bekasi, Jumat di 3 Lokasi, Sabtu Khusus Pelajar Dipusatkan di SMAN 2
"Sebanyak 16.207 SDM kesehatan telah menjalani vaksinasi dosis pertama," ucapnya melalui keterangan tertulis, Kamis (26/08/21).
Ia juga menerangkan, dari jumlah tersebut sudah terdapat sebanyak 14.779 SDM kesehatan yang menjalani vaksinasi dosis kedua.
"Dosis ketiga 2.255 atau 16,05 persen," ujarnya.
Sementara itu, UPTD Puskesmas Perumnas 2, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, menyediakan empat lokasi sentra vaksinasi Covid-19 menggunakan merek Pfizer dengan stok terbatas.
Kepala UPTD Puskesmas Perumnas 2 Ariska menjelaskan pihaknya mendapatkan alokasi hanya untuk 4.000 orang saja.
"Berdasarkan kuota kami dapat untuk 4.000 orang, cuma saat ini pengirimannya bertahap, yang sudah ready ada 135 vial untuk 810 orang. Satu vial untuk 6 sasaran. Rencananya, sisanya siang ini kami mau ambil lagi. Kemungkinan untuk sisanya itu, tapi kami belum tahu berapa banyak dikasihnya," ucap Ariska saat dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Puskesmas Perumnas 2 Besok Gelar Vaksin Covid-19 Merek Pfizer di Tiga Tempat, Catat Lokasinya
Penyelenggaraan dilakukan sebanyak dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 27-28 Agustus 2021. Di hari Jumat, terdapat 3 gerai sentra vaksinasi.
"Hari Jumat ada 3 lokasi, ada di puskesmas, BCP sama Mal Revo. Mulai jam 8 pagi. Kalau di puskesmas alokasi 200 orang, sedangkan di masing-masing mal, kami sediakan untuk 400 orang," katanya.
Sedangkan vaksinasi di hari Sabtu hanya dikhususkan bagi pelajar SMA dan sederajat yang difokuskan di SMAN 2 Kota Bekasi.
Alokasi untuk pelajar diperbanyak lantaran terdapat banyak sekolah yang berada di ruang lingkup Kelurahan Kayuringin Jaya.
"Sabtunya hanya untuk siswa, lokasinya di SMA 2 Bekasi. Nanti ada 2.500 sampai 3.000-an lah. Kenapa lebih banyak? Karena kan ada SMK dan SMA swasta juga, di Kayuringin ada 1 SMA negeri dan 6 sekolah swasta, jadi total 7 sekolah" tutur Ariska.
Baca juga: Kriminolog UI Sebut Remisi Koruptor Kewenangan Pengadilan Bukan Lapas
Bagi masyatakat yang berminat, sambung Ariska, hanya perlu membawa KTP sebagai syarat pendaftaran. Masyarakat non-KTP Kota Bekasi juga dipersilahkan mendaftarkan diri. Proses skrining, injeksi dan KIPI dilakukan langsung di sentra vaksinasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bergerak cepat mengejar herd immunity.
Menurut Rahmat, sebanyak 362.000 dosis vaksin Pfizer akan dibagikan kepada masyarakat umum dan pelajar di wilayahnya.
Ada pun vaksinasi akan dilakukan pada Jumat-Sabtu, 27-28 Agustus 2021, di 280 titik yang tersebar di 56 kelurahan se-Kota Bekasi.
"Besok Pfizer kita bagikan ada 320.000 dosis. Lokasinya di 280 titik," ucap Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).
Masing-masing kelurahan diimbau untuk menyediakan setidaknya sebanyak 5 titik lokasi sentra vaksinasi.
Rahmat meminta agar vaksinasi dilakukan di ruang terbuka untuk menghindari penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Dugaan Sejumlah Pejabat Mendapat Vaksin Booster Dosis Ketiga, PKS: Jangan Memberi Teladan Tidak Baik
"Tempatnya nanti di kelurahan 5 titik ini bisa di kantor RW, sekolah, yang penting tempanya luas," tuturnya.
Berbeda saat pihaknya melakukan vaksinasi massal, proses skrining akan dilakukan secara langsung di sentra vaksinasi.
Hal itu dikarenakan jumlah dosis yang dialokasikan di setiap sentra vaksinasi sangat terbatas sehingga proses pemeriksaan kesehatan, injeksi dan KIPI bisa dilakukan di tempat.
"Kemarin kan kita karena menghindari berkerumun, kalau kita enggak begitu, nanti dianggap kita tidak memenuhi standard prokes. Sekarang kan ini didekatkan, dibagi banyak, jadi supaya mengurangi beban untuk yang divaksin," kata Rahmat.
Pemkot Bekasi kembali mengadakan vaksinasi yang kali ini menggunakan vaksin bermerk Pfizer di 280 titik pada. Ada pun jumlah yang disediakan sebanyak 362.000 dosis.
Namun, 62.000 dosis telah dipersiapkan untuk vaksinasi pelajar SMA sederajat yang belum divaksinasi pada awal Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Di Kota Bekasi, 320 Ribu Dosis Vaksin Pfizer Akan Diberikan di 5 Titik Setiap Kelurahan
"Vaksin ini mulai Jumat dan Sabtu besok kita lakukan 362.000 vaksin Pfizer. Tapi 62.000 sudah untuk pelajar SMA. Kita rencanakan 2 hari di 280 titik," ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).
Rahmat menjelaskan 280 titik tersebut tersebar di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, sehingga dalam lingkup 1 kelurahan terdapat setidaknya 5 lokasi sentra vaksinasi.
"Kita punya 56 kelurahan, 1 kelurahan sama dengan 5 titik, tadi punya 280 titik total. Nanti serentak tanggal 27 dan 28 Agustus," ucapnya.
Ia menegaskan semua masyarakat yang memiliki KTP lokasi mana pun dipersilahkan mendaftarkan diri dengan langsung mendatangi sentra vaksinasi.
"Yang penting punya KTP NKRI. Langsung saja datang, enggak perlu daftar online," kata Rahmat.