Berita Nasional

Polda Metro Jaya Pastikan Pertandingan Pembuka Liga 1 tidak Boleh Ada Nobar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri yunus menegaskan tak ada nobar saat laga pembuka Liga 1 nanti malam.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Budi Malau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan suporter sepak bola menahan diri untuk tak menggelar nobar saat laga pembuka Liga 1. 

TribunBekasi.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan laga pembuka Liga 1 2021/2022 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan berjalan aman dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu, polisi melarang segala kegiatan yang memicu kerumunan di lokasi dan di mana pun terkait diizinkannya kompetisi sepak bola itu.

Baca juga: Dani Ramdan Bertekad Menurunkan Penderita Stunting di Kabupaten Bekasi Menjadi Enam Persen pada 2022

Secara tegas, polisi melarang seluruh warga atau suporter menggelar nonton bareng (nobar) dalam pertandingan pembuka Liga 1 Indonesia antara Bali United vs Persik Kediri, Jumat (27/8/2021) malam.

"Tidak ada nobar. Jangan berandai-andai, tidak boleh ada kerumunan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (27/8/2021).

Yusri kembali mewanti-wanti kepada para suporter untuk mematuhi aturan ini agar pertandingan bisa berjalan lancar.

Sebab, perilaku suporter turut mempengaruhi kelanjutan liga terlebih kompetisi itu dilangsungkan pada masa PPKM yang bisa berdampak negatif pada tim kesayangan mereka.

"Harapan kami tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti, tidak menjadikan satu euforia-euforia yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat karena ini masa pandemi Covid-19. Jangan sampai nanti berakibat ke kesebelasannya masing-masing," tambahnya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 19, Berikut Cara Mendaftar dan Pembuatan Akun, Hingga Tips Lolos Seleksi

Seperti diketahui, Polri telah memberi lampu hijau kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi untuk melangsungkan Liga 1 2021/2022.

Kesepakatan itu adalah semua elemen pertandingan, panitia, official hingga pemain wajib mematuhi protokol kesehatan ketat dan pertandingan dilangsungkan tanpa penonton.

Total hanya 229 orang yang boleh memasuki stadion dan sudah melewati standar ketentuan prokes di antaranya sudah mendapatkan hasil negatif swab antigen atau pcr hingga sudah divaksin dosis dua.

Akses pun diperketat berdasarkan zona yang terdiri dari A, B, C, dan D.

"Penonton ditiadakan, hanya 229 pemain dan ofisial, dengan persyaratan semuanya sudah vaksin kedua dan tes antigen. Mereka juga sudah dibagi dalam empat zona yang sudah menjadi wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Panitia penyelenggara sibuk menyiapkan laga pembuka Liga 1 2021 di SUGBK, Senayan, Jakarta, sejak Kamis (26/8/2021) siang .

Pertandingan pembukaan Liga 1 2021 yang memertemukan Bali United versus Persik Kediri dijadwalkan bergulir pada Jumat (27/8/2021) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: AXA Mandiri Cairkan Klaim Rp 4,25 Miliar untuk Nakes yang Gugur Akibat Covid-19

Guna persiapan berjalan lancar, area ring satu yang biasa menjadi tempat berlari masyarakat umum pun mulai ditutup sejak sore ini.

Hal itu dilakukan, karena Liga 1 2021 menerapkan protokol kesehatan ketat seperti arahan yang disampaikan pemerintah sebelumnya.

"Ya, tadi jam tiga (sore) kami sudah mulai tutup area ring satu buat umum. Ini kan arahan juga dari Kapolri dan PSSI bahwa pertandingan harus menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Agung Widhi, Keamanan PPK-GBK dikutip dari Tribunnews.com.

"Rencananya, penutupan sampai besok. Sampai pertandingan selesai. Baru setelah itu, besoknya lagi (Sabtu) ring satu sudah mulai dibuka lagi,” ujar Agung.

Agung menerangkan bahwa untuk memasuki area ring satu saat ini masyarakat harus memindai data dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Bahkan, saat pertandingan pembukaan besok, mereka yang bertugas juga harus memindai data saat memasuki SUGBK.

Baca juga: Jharna Bhagwani Ungkap Perasaan Galau dan Bimbang pada Pasangan Lewat Single Tell Me

"Masuk sini (ring 1) harus scan pakai aplikasi PeduliLindungi. Besok juga mau ditambah, jadi yang masuk Stadion juga scan lagi. Jadi dua kali,” terang Agung.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2021/2022 yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 tidak memperbolehkan adanya penonton yang hadir di stadion.

Saat pertandingan berlangsung, di stadion maksimal hanya ada 299 orang dan itu bakal terpantau dalam aplikasi PeduliLindungi saat melakukan pemindaian.

Bersolek

Sejumlah para pekerja tampak lalu-lalang memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2021) siang.

Mereka datang dengan membawa berbagai macam peralatan yang berada di truk-truk dan mobil pick-up.

Ya, Stadion Utama Gelora Bung Karno kini tengah bersiap menyambut laga pembuka Liga 1 2021 yang akan bergulir, Jumat (27/8/2021) malam.

Pertandingan pembukaan Liga 1 mempertemukan juara Liga 1 2019, Bali United versus juara Liga 2 2019, Persik Kediri.

Baca juga: Bukan Cuma Urusi Ketertiban Umum, 65 Anggota Linmas Pebayuran Dilatih Penanggulangan Bencana

Dari pantauan Tribunnews.com, tepatnya di pintu kuning SUGBK, para pekerja sibuk membawa barang-barang ke dalam Stadion.

Salah satu barang yang baru tiba yakni puluhan tiang hand sanitizer.

Nantinya, tiang-tiang hand sanitizer ini akan diletakkan di berbagai ruangan di SUGBK.

“Ini tiang buat hand sanitizer. Sekitar ada 50-an lah. Nanti di taruhnya di tempat yang sudah ditentukan,” kata salah seorang pekerja yang menurunkan tiang tersebut.

Kemudian, di bagian dalam tepatnya di lorong menuju lapangan, para pekerja lainnya juga tengah disibukkan menyusun puluhan papan yang terpampang sponsor Liga 1 2021.

Aktivitas serupa juga terlihat dari berbagai sudut lapangan SUGBK - para pekerja sibuk menata alat-alat yang dipersiapkan untuk pembukaan Liga 1 2021.

Sementara itu, yang membuat takjub, rumput lapangan SUGBK yang menggunakan jenis Zoysia Matrella tampak indah saat dilihat dari tepi lapangan.

Baca juga: HARI INI Tribun Network Luncurkan TribunBekasi.com dan TribunTangerang.com, Ada Talkshow Nasional

Rumput lapangan yang berwana hijau tua dan muda dengan motif kota-kotak pastinya bakal membuat para pesepakbola yang melihatnya tak sabar untuk bisa bertanding di lapangan tersebut.

Guna memperindah, rumput SUGBK terlihat sedang dipangkas atau dirapikan oleh seorang pekerja dengan menggunakan mobil pemotong rumput.

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Kompetisi Liga 1 musim ini sangat berbeda dari musim-musim sebelumnya.

Diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat PSSI dan operator kompetisi, PT LIB harus menyesuaikan kompetisi dengan kondisi pandemi Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan ketat bagi seluruh pelaku sepak bola yang terlibat dalam kompetisi ini.

Pertandingan tidak ada penonton hingga sistem kompetisi dengan format series bubble to bubble jadi aturan baru yang diterapkan pada Liga 1 musim ini.

Tak hanya itu, pemerintah yang sudah memberikan izin penyelenggaraan ternyata juga masih akan mengevaluasi tiga laga awal di pekan ini.

Baca juga: Huawei Rilis Laptop Tipis dan Ringan, Harganya Mulai Rp 8 Jutaan

Jika tiga awal, yakni Bali United versus Persik Kediri (27 Agustus 2021), Persita Tangerang versus Persipura Jayapura (28 Agustus 2021), dan Bhayangkara Solo FC versus Persiraja Banda Aceh (29 Agustus 2021) berjalan aman tanpa adanya kasus penyebaran Covid-19 di dalamnya.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengeluarkan izin jadwal pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Ini memang kan saran dari pemerintah, arahan dari pemerintah. Pak Luhut juga sudah bilang semalam, memang kita mengajukan seperti biasa satu hari tiga pertandingan karena biar satu pekan semua main, tapi ternyata nanti dievaluasi dulu takut ada sesuatu yang apalah karena masih kekhawatiran soal pandemi, hingga hanya diberi izin satu hari satu pertandingan,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (24/8/2021).

“Karena pasti akan didampingi oleh beberapa pihak yang akan melihat dan untuk dievaluasi, karena dari tiga pertandingan ini diputuskan minggu depan lanjut atau tidaknya,” ujar Hadian.

Hadian sangat berharap di tiga laga nanti pertandingan bisa berjalan lancar sehingga pemerintah terus memberikan izin Liga 1 tetap bergulir.

Baca juga: POCO Store Resmi Pertama di Dunia Hadir di Indonesia, Dilengkapi Area Skating Ground

“Ya, mudah-mudahan tiga pertandingan ini lulus dan Liga jalan lagi seperti biasa,” ucap Hadian.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers pemberian izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 juga telah menjelaskan mengapa pihaknya hanya memberikan tiga izin laga dulu.

Perkembangan jalannya kompetisi hingga kondisi penyebaran Covid-19 di salah satu daerah jadi tolok ukurnya.

“Tentunya kegiatan ini akan dievaluasi. Jadi tiga kali kegiatan, akan kita evaluasi. Nanti apabila dari hasil evaluasi kita lihat bahwa tidak terdampak dengan penyelenggaraan tersebut, maka di minggu berikutnya akan ditentukan terkait dengan penambahan lokasi pertandingan ataupun kebijakan-kebijakan lain untuk memberikan kesempatan kegiatan ini akan terus berlanjut,” kata Listyo.

“Tentunya yang jadi catatan apabila angka covid kembaIi mengalami peningkatan, tentunya kita akan melakukan evaluasi-evaluasi disesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19 di lapangan,” ujar Listyo.(Tribunnews/Fandi Permana)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved