Kasus Covid-19 Kian Turun,  Aulia Antusias Ikut Vaksinasi dan Berharap PTM Segera dilakukan

Aulia berharap dapat kembali belajar secara langsung mengingat kerinduannya terhadap guru, teman, maupun suasana sekolahnya.

TribunBekasi.com
Aulia salah satu peserta vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di SMAN 5 Kota Bekasi, Jalan Gamprit Raya, RT.007/RW.014, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pada Sabtu, (28/8/2021). 

TRIBUNBEKASICOM, BEKASI SELATAN — Aulia tak mau kehilangan kesempatan menjadi salah satu peserta vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di SMAN 5 Kota Bekasi, Jalan Gamprit Raya, RT.007/RW.014, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pada Sabtu, (28/8/2021).

Ia mengaku sangat antusias ikut vaksinasi Covid-19 tahap dua, mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) akan segera dilaksanakan.

"Terus buat vaksin kedua ini juga saya semangat sekali ya buat vaksin, kelas 12 nih kan mau ujian nggak mungkin online ya, kan jadi mempersulit guru-gurunya juga ya, jadi ya semoga bisa segera belajar langsung," ucapnya kepada TribunBekasi.com, Sabtu (28/8/2021).

Perempuan berusia 17 tahun ini juga mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 ini sangat penting, karena apabila sudah mengikuti vaksin pastinya merasa lebih aman.

"Menurut saya penting sekali (ikut vaksin), buat jaga imunitas ya, buat mencegah dari virus Covid-19 ini, biar walaupun misalnya nanti kena ya tidak terlalu parah ya," ucapnya.

Aulia pun mengingatkan teman-teman sebayanya yang masih belum berani ikut vaksin dikarenakan termakan isu-isu yang kurang baik.

"Buat teman-teman yang belum vaksin, ayo segera vaksin. Apalagi buat yang kelas 12 ya, kan mau ke jenjang berikutnya, vaksin buat kegiatan pembelajaran tatap muka segera secepat mungkin. Agar nanti pendidikan juga bertahap berjalan dengan baik," ujarnya.

Kemudian, jika melihat kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang kian menurun, Aulia berharap dapat kembali belajar secara langsung mengingat kerinduannya terhadap guru, teman, maupun suasana sekolahnya.

"Ya, rindu banget, antusias banget buat ikut proses belajar nya lagi. Aku setuju apabila mau diadakan belajar disekolah lagi. Apalagi kalau kelas 12 gitu ya aku setuju banget karena kan untuk memperlancar ujian," ungkapnya.

Ia juga menceritakan bahwa belajar secara virtual sangat kurang efektif, karena komunikasi dua arah tidak berjalan baik.

"Sangat kurang efektif banget ya, karena kita kan gatau kalau guru menyampaikan itu kayak betul apa enggak, nanya lagi. Jadi kurang fokus dan kurang komunikasi dua arah," ucapnya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved