Berita Kriminal

Karyawan Bobol Brankas dan Ambil Ratusan Rokok di Minimarket Tempat Kerjanya, Ini Alasannya

Dihadapan awak media, tersangka mengaku aksinya dilakukan karena uangnya sebanyak Rp 29 juta lenyap saat bermain trading saham.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Polisi menangkap pelaku pembobolan minimarket di Jalan Dusun Bedeng, Desa Amansari, Kecamatam Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 

TRIBUNBEKASI.COM, RAWALUMBU --- Polsek Rangasdengklok Polres Karawang menangkap pelaku pembobolan minimarket di Jalan Dusun Bedeng, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pelaku bernama Muhammad Zainur Nugraha (27) itu ternyata merupakan karyawan minimarket tersebut.

Atas perbuatannya, tersangka harus meringkuk di sel tahanan Polsek Rengasdengklok, Polres Karawang, Jawa Barat.

Karyawan minimarket itu ditangkap aparat Kepolsian karena malakukan pencurian dan pembobolan di minimarket tempatnya bekerja.

Dihadapan awak media, tersangka mengaku aksinya dilakukan karena uangnya sebanyak Rp 29 juta lenyap saat bermain trading saham.

Baca juga: Diduga Meninggal Akibat Kecelakaan, Wanita Pengendara Motor Ini Ternyata Tewas Dianiaya Mantan Suami

Baca juga: Pengakuan Mantan Suami Bunuh Istri di Karawang, Kesal Sering Dihina Hingga Cekcok Harta Gono-gini

"Awalnya saya top up Rp 14 juta, engga tahunya ke hack. Saya top up lagi biar uangnya kembali, engga tahunya malah gitu (lenyap)," katanya saat ungkap kasus di Mapolsek Rengasdengklok, pada Selasa (31/8/2021).

Tersangka Zainur mengungkapkan bermain trading untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Apalagi di keluarga besarnya, dia menjadi tulang punggung.

Uang dari hasil upah sebagai pramuniaga minimarket itu belum bisa memenuhi semua kebutuhan dirinya dan keluarganya.

"Jadi memang niatnya biar dapat uang tambahan, engga tahu begitu. Terpaksa ambil (uang) di toko," imbuh dia.

Baca juga: 90 Persen Santri Sudah Vaksin, Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Pemkab Bekasi Bakal Berlakukan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi untuk Pengunjung Bioskop

Agar tidak diketahui, tersangka melakukan pencuriannya dengan modus agar seolah-olah minimarket tempatnya bekerja dibobol oleh pelaku dari luar.

Tersangka merusak plafon, brankas dan mengambil ratusan bungkus rokok.

"Iya biar engga ketahuan, saya mau ambil uangnya aja buat itu (treding). Rokoknya masih utuh engga saya jual," jelas dia.

Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok, Ipda Iwan Budijanto mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Indomaret, Jalan Dusun Bedeng, Desa Amansari, Kecamatam Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang terjadi pada Minggu 22 Agustus 2021 dini hari.

"Hari ini kami rilis tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dengan berhasil ditangkap pelaku bernama Muhammad Zainur Nugraha," kata Iwan, saat konferensi pers di Mapolsek Rengasdengklok, pada Selasa (31/8/2021).

Dia menjelaskan kasus ini berhasil diungkap setelah mendapatkan laporan dari pihak Indomaret atas peristiwa pembobolan tersebut.

Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Dari hasil penyelidikan ternyata pelaku ini merupakan karyawan Indomaret itu sendiri, dan berhasil ditangkap pelakunya di wilayah Purwakarta," ungkap dia.

Dijelaskannya, penangkapan tersangka yang merupakan karyawan minimarket itu sendiri, berawal dari kecurigaan karyawan lainnya.

Apalagi, teman kerjanya itu melihat rantai dan gembok minimaret itu berada di kontrakan tersangka.

"Diketahui ada informasi gembok dan rantai biasa digunakan mengunci Indomaret, ada di kontrakan tersangka ini, oleh petugas dikembangkan dan ditangkap tersangka ini," imbuh dia.

Iwan melanjutkan, dalam melakukan aksi pembobolannya tersangka sengaja merusak plafon Indomaret tersebut, merusak brankas, mengambil DVR yang menyimpan rekaman CCTV serta mengambil ratusan rokok berbagai merk.

Tindakannya itu dilakukan agar seolah-olah, pelaku pembobolan itu merupakan orang luar bukan dirinya. Padahal, dia yang memiliki kuncinya itu dengan leluasa masuk ke minimarket tersebut.

"Tersangka masuk ke dalam setelah toko ini tutup, kemudian dengan berpura-pura melakukan pembobolan dengan cara seolah olah pelaku ini orang luar," ungkap dia.

Tersangka mengambil uang tunai dalam brankas secara bertahap sebanyak tiga kali. Pertama pukul 17.00 WIB mengambil uang sebesar Rp 14 juta, kedua pukul 20.00 WIB sebesar Rp 13 juta dan terakhir pukul 23.00 WIB sebesar Rp 2 juta.

"Sebenarnya mengambil uangnya dibrankas tanpa dibongkar karena punya kuncinya. Tapi agar seolah-olah ini pelakunya orang luar, brankasnya di rusak, juga termasuk atap Indomaretnya itu tadi," jelas dia.

Akibat perbuatannya itu, pihak Indomaret mengalami kerugian mencapai Rp 60.500.000. Barang bukti yang diamankan, rantai, gembok, dan ratusan bungkus rokok.

Tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman makasimal tujuh tahun. 


 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved