Kasus Covid19
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Turun Rahmat Effendi Ingatkan Warga Tetap Jalankan Prokes Secara Ketat
Penurunan BOR ini juga seiring kasus Covid-19 di wilayah Bekasi terus mengalami penurunan.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Pemerintah Kota Bekasi mencatat terjadi penurunan jumlah bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Bekasi.
Penurunan BOR ini juga seiring kasus Covid-19 di wilayah Bekasi terus mengalami penurunan.
"Untuk BOR Isolasi saat ini tercatat 10,92 persen, sedangkan untuk ICU saat berada di angka 25,41 persen. Data ini tercatat tanggal 29 Agustus," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (30/8/2021).
Seiringnya kasus Covid-19 yang mengalami penurunan, Pemerintah Kota Bekasi juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA, Kenapa? Simak, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Seseorang bisa Tidak Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Mengapa? Simak Penjelasan Berikut Ini
Sebab prokes merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, selain jumlah BOR yang mengalami penurunan, percepatan vaksinasi di Kota Bekasi pun terus dilakukan, meski jumlah warga yang tervaksin belum begitu banyak.
Hanya saja sentra vaksin di puskesmas terus digelar untuk menciptakan herd immunity.

Sejauh ini, berdasarkan data jumlah vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tercatat sudah 38,34 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis ke kedua 19.44 persen.
"Update per 29 Agustus lalu. Untuk dosis I total tercatat ada 772,996 orang, dan sedangkan untuk dosis II tercatat ada 392.009 orang," katanya.
Baca juga: KABAR BAIK, PAUD di Kabupaten Bekasi Boleh Buka Sekolah Senin Pekan Depan, Begini Aturannya
Baca juga: Angka Covid-19 Turun, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes di Tempat Wisata
Sedangkan untuk vaksinasi dosis III, Pemerintah Kota Bekasi mencatat sudah ada 6.550 orang yang telah mendapatkan vaksin dosis III.
Dimana dosis III itu dikhususkan bagi tenaga kesehatan. Hingga saat ini proses vaksinasi pun terus digenjot untuk menciptakan herd immunity.