Kota Bekasi
Toni Senang Melihat Anaknya Bisa Kembali Tersenyum saat Mengikuti PTM
Toni, orang tua murid, senang melihat anaknya yang masih duduk di TK bisa belajar normal kembali lewat PTM.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Bekasi - Sudah dua pekan anak Toni (35) mengikuti sekolah tatap muka. Ia senang melihat anaknya selalu girang saat berangkat ke sekolah.
Meski masih TK nol besar, Toni percaya anaknya dapat menjaga protokol kesehatan selama mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca juga: Mural Kritk Pemerintah Ditutup Cat Hitam, Kasatpol PP: Saya Tidak Tahu, Kami Belum Ada Tindakan
Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, itu menceritakan anaknya bersekolah di sebuah TK swasta di Kota Bekasi.
Kebetulan, pada April 2021 lalu TK itu terpilih untuk uji coba PTM tahap pertama.
Namun, hal itu sempat terhenti pada Juni 2021 karena lonjakan kasus Covid-19 di Jabodetabek.
"Jadi saat kenaikan ke TK nol besar, PTM anak saya sempat terhenti. Jadi dia PTM lagi baru dua pekan lalu, tapi masih uji coba," ujar Toni, Selasa (31/8/2021).
Kemudian kata Toni, saat kasus Covid-19 di Bekasi mulai turun, TK anaknya kembali adakan uji coba PTM tatap muka.
Baca juga: Ririz Guru SMPN 2 Kota Bekasi Senang Bisa Berinteraksi Langsung dengan Murid saat PTM
Kira-kira sudah dua pekan anak Toni yang menginjak TK nol besar jalani uji coba PTM.
Meski baru uji coba, Toni sambut positif hal tersebut. Kata Toni, anaknya terlihat girang ketika kembali belajar di sekolah bersama teman-temannya.
"Dia antusias sekali. Karena kan bisa ketemu guru-guru dan teman-teman. Kalau lewat zoom untuk anak TK saya rasa tidak efektif memang," jelas Toni.
Selama belajar daring kata Toni, anaknya kerap susah menerima pelajaran.
Sebab untuk anak usia lima tahun, praktek belajar bermain jauh lebih banyak dari materi.
Sehingga pembelajaran harus didampingi langsung oleh tenaga pengajar agar efektif.
Ia tidak khawatir dengan Covid-19 yang masih terjadi di sekitar Jakarta.
Baca juga: Misterius Mural Kritik pada Pemerintah di Karawang Ada yang Menghapus
Sebab kata Toni, ia sudah membekali anaknya tentang protokol kesehatan.