Berita Daerah
Dorong Kolaborasi di Masa Pandemi Covid-19, Sandiaga Uno: Semoga Membawa Pembukaan Lapangan Kerja
Kolaborasi dilakukan Kemenparekraf guna membangkitkan sektor Parekraf di seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus dorong kolaborasi di masa pandemi Covid-19, dengan berbagai pihak.
Kolaborasi tersebut dilakukan Kemenparekraf, guna membangkitkan sektor Parekraf di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satunya yakni dengan melaksanakan kerjasama dengan program permodalan yang dapat membantu sektor UMKM.
Yakni, dengan mengaudiensikan dengan peserta program Membina Program Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) dari Permodalan Nasional Madani (PNM), di Cimahi Jawa Barat, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Dukung PON XX Papua, Sandiaga Uno: Menyerap Lapangan Kerja dan Terintegrasi Aplikasi Papua Tourism
Baca juga: Sandiaga Uno Tantang Pelaku Ekonomi Kreatif di Jakarta Utara Jadi Lokomotif Buka Lapangan Kerja
Baca juga: Angka Covid-19 Turun, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes di Tempat Wisata
Hal tersebut disampaikan langsung Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Pria akrab disapa Sandiaga Uno ini, seperti biasa dalam sambutannya dibuka dengan pantun, untuk mencairkan suasana dan menambah keakraban.
Ada Mie Kocok Bandung Di Atas Dandang
Buatan Kang Maman Pakai Saus Tomat
Saya Ucapkan Selamat Datang
Untuk Pak Wali dan Pak Kindaris yang Terhormat
Ada Anak Pergi Dengan Ibunya
Jalan-Jalan Bermain Di Labirin
Izinkan Saya Menyapa Semuanya
Selamat Siang Untuk Para Hadirin
"Ini lomba pantun ala PNM. Hari ini saya teruskan menyapa teman-teman PNM Ibu-ibu emak kita yang kita banggakan."
"Kami bersama pemerintah daerah, hari ini melihat bahwa PNM terus berkembang," ujar Sandiaga Uno.

Untuk wilayah Cimahi, kata Sandiaga Uno, tembus Rp 1 Triliun dengan rincian Rp 600 miliar dari program Mekaar, yang menandakan The Power of Emak-emak dan Rp 400 miliar dari program Ulamm (Unit Layanan Modal Mikro).
"Jadi ini akses permodalan dan momentum bagi kebangkitan sektor UMKM yang ada di Cimahi semoga membawa pembukaan lapangan kerja," jelas Sandiaga Uno.
Kata Sandiaga Uno UMKM sangat dekat dengan perempuan.
Bahwa sekarang program Mekar sudah menembus 10,8 juta.
"Ibu-ibu yang berkelompok sudah lebih besar dari Grameen Bank pemenang Nobel. Jadi saya melihat pandemi ini membawa berkah bagi program Mekaar," ucap Sandiaga Uno.
Kemenparekraf, kata Sandiaga Uno sudah berembuk bekerja sama dengan PNM.
Mungkin, lanjutnya dalam kapasitas MOU dan perjanjian kerja sama untuk memberikan akses ke pelaku Parekraf sejumlah 34 juta orang yang membutuhkan bantuan permodalan dari PNM.
"Peran PNM, pengusaha mikro perempuan agar diberikan dukungan tambahan dan spesifik dalam melangsungkan keberlangsungan bisnisnya."
"Ada program kita seperti kelas keuangan, temu bisnis dan desa wisata bisa kita kerjasama dengan PNM," tandas Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga menutup sambutannya dengan dua buah pantun.
Burung Cantik Burung Cenderawasih
Tertangkap Mata Ada Di Dahan
Cukup Sekian Dan Terima Kasih
Sampai Jumpa Di Lain Kesempatan
Panjang Ekor Si Ikan Pari
Ikan Menyelam Dibalik Batu
Demikian Sambutan Kali Ini
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Sementara itu perwakilan dari PNM, Kindaris mengucapkan terima kasih atas dukungan diberikan Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno.
"Atas nama PNM Mekaar dan Ulamm mengucapkan terimakasih atas kehadiran pak Menteri Sandiaga Uno."
"Mohon dukungannya, kami akan berkolaborasi untuk mengembangkan UMKM di Cimahi dan Indonesia pada umumnya," kata Kindaris.
"Saya juga ada pantun," tambah Kindaris.
Pagi-pagi Cari Sarapan
Perut Kosong Harus Diisi
Udah Gak Jaman Kerja Sendirian
Mari Kita Berkolaborasi
Pak Sandi Menteri Yang Aktif
Jiwanya Muda Berwajah Tampan
Ayo Membangun Ekonomi Kreatif
PNM Siap Di Garda Terdepan
(TribunBekasi.com/*)