Pembunuhan Pejabat Bank BUMN

Polisi Bekuk 4 Inisiator Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ditangkap di Solo dan PIK

Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang inisiator penculikan dan pembunuhan kepala cabang sebuah bank BUMN

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Dok Subdit Jatanras Polda Metro Jaya via Kompas.com
Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang inisiator penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta Pusat. Keempat orang tersebut ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dan di Solo, Jawa Tengah,Sabtu (23/8/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI -- Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang inisiator penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta Pusat.

Keempat aktor utama penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dan di Solo, Jawa Tengah

Kepala Subdit Jatanras, AKBP Abdul Rahim mengatakan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA. Mereka dibekuk di Solo pada Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.

Sedangkan pelaku berinisial C ditangkap di wilayah Pantai Indah Kapuk pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Keempat orang ini diduga memiliki peran besar atas rencana penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) bank BUMN, M Ilham Pradita (37).

"Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," ujar Abdul saat dikonfirmasi, Minggu.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik Ilham Pradita.

Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.

Dengan penangkapan di Solo dan PIK, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan Ilham Pradita ada delapan orang.

Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).

Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved