Vaksinasi Covid19
BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Door To Door untuk Pelajar di Aceh Langsung Ditinjau Joko Widodo
Badan Intelejen Negara (BIN) gelar vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar, pada Kamis (16/9/2021).
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak Badan Intelejen Negara (BIN) gelar vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar, pada Kamis (16/9/2021).
Sebanyak 72.000 pelajar dan warga setempat yang mendapatkan vaksinasi Covid-19, yang disediakan oleh BIN di lokasi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang digelar BIN ini, menggunakan metode door to door serentak di 10 provinsi.
Saat ini, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Aceh tersebut dihadiri dan disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Target Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Kabupaten Bekasi Baru Mencapai 32 Persen, Ini Penjelasan Dinkes
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Digelar di Pekanbaru, Partai Gerindra Target Pemberian Setengah Juta Dosis Vaksin
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Karawang Targetkan Capaian Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 100 Ribu Dosis Perminggu
Sementara itu, untuk sembilan provinsi lainnya ditinjau Presiden Jokowi secara virtual.
Di saat yang sama, total 72.000 dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin diberikan oleh BIN serentak di sejumlah provinsi, antara lain:
- Kabupaten Aceh Besar (Aceh)
- Kabupaten Deli Serdang
- Kabupaten Serdang Bedagai (Sumut)
- Kabupaten Karawang (Jawa Barat)
- Kabupaten Banyumas (Jateng)
- Kabupaten Malang (Jatim)
- Kabupaten Sleman (DIY)
- Kabupaten Banjar
- Kota Banjarmasin
- Kabupaten Tanah Laut (Kalsel)
- Kabupaten Kutai Kartanegara
- Kota Balikpapan (Kaltim)
- Kota Pekanbaru (Riau)
- Kabupaten Bantaeng (Sulsel).
Khusus Aceh vaksinasi akan diberikan oleh petugas Medical Intelligence dari BIN kepada pelajar dan warga di tiga titik secara door to door, yaitu:
- Titik pertama di pemukiman padat Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar
- Titik kedua di Desa Mireuk, Kecamatan Krueng, Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar
- Titik ketiga di Pondok Pesantren Dayah Istiqamatuddin, Darul Mu’arrif, Kabupaten Aceh Besar
Sebelumnya Jokowi perintahkan bawahannya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran ke pelajar dan santri.
Jokowi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar.
Dalam rangka melaksanakan perintah Presiden tersebut, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau acara vaksinasi di Aceh mengatakan, program vaksinasi pelajar ini arahan dari Jokowi.
"Vaksinasi Covid-19 sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga.”
Selain itu, vaksinasi terhadap pelajar tersebut juga untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar.
Menurut Budi, jika COVID-19 dapat dikendalikan, maka proses belajar mengajar secara tatap muka dapat segera diterapkan.
Target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen juga diharapkan dapat tercapai dengan kerapnya dilakukan vaksinasi massal.
Lebih lanjut, Budi Gunawan menjelaskan, Program vaksinasi COVID-19 ini merupakan akselerasi capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari pemerintah.
Budi Gunawan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Hal itu sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus korona yang tidak mungkin hilang secara total.
Namun Kepala BIN juga tak lupa berpesan, agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi Covid-19 tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Tren Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun
Kini, kasus Covid-19 Indonesia menurun tajam.
Hal tersebut disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi sebut kasus Covid-19 kini terus menunjukan trend penurunan.
Menurutnya Indonesia tak masuk dalam 10 besar kasus tertinggi dunia.
"Kasus harian terus turun di puncak 15 juli dengan 56 ribu kasus menjadi 2.577 kasus pada 13 September."
"Sebuah penurunan tajam," kata Jokowi dalam acara UOB, Rabu, (15/9/2021).
Persentase kasus harian Indonesia kata Jokowi kini sebesar 13,6 kasus harian per 1 juta.
Angka tersebut jauh di bawah negara ASEAN lainnya.
"Tingkat keterisian rumah sakit juga turun. BOR nasional di angka 13,8 persen dan BOR wisma atlet dulu sempat 92 persen saat ini juga turun menjadi 7 persen," katanya.
Sementara itu positivity rate harian Indonesia berada di angka 2,64 persen.
Angka tersebut lebih baik dari rata rata dunia yang mencapai 8,34 persen.
Untuk angka kesembuhan Indonesia berada di angka 94,03 persen di atas rata-rata dunia 89,59 persen.
"Terkait vaksinasi dihitung dari orang yang divaksin kita sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34,94 persen."
"Dilihat dosis yang sudah tersuntik berada di 42,2 persen. Kita akan terus meningkatkan kecepatan vaksinasi," katanya.
Update Covid-19 Indonesia 15 September 2021
Pemerintah melaporkan penambahan 3.948 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Hingga Rabu (15/9/2021), total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.178.164.
Penambahan kasus tersebar di 34 provinsi.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Timur dengan 436 kasus.
Kemudian, di Jawa Barat terdapat 384 kasus baru dan di Jawa Tengah ada penamahan 332 kasus.
Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 11.046.
Sehingga totalnya jadi 3.953.519 kasus.
Selanjutnya, ada penambahan 267 kasus kematian akibat Covid-19.
Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia kini mencapai 139.682 jiwa.
Berikut ini sebaran kasus baru Covid-19 per 15 September 2021:
1. Jawa Timur: 436
2. Jawa Barat: 384
3. Jawa Tengah: 332 4. DKI Jakarta: 305
5. Sumatera Utara: 250
6. Bali: 182
7. DI Yogyakarta: 174
8. Kalimantan Timur: 166
9. Sulawesi Selatan: 154
10. Kalimantan Barat: 147
11. Bangka Belitung: 139
12. Aceh: 135
13. Kalimantan Utara: 116
14. Riau: 103
15. Kalimantan Selatan: 95
16. NTT: 85
17. Sulawesi Tengah: 85
18. Sumatera Barat: 84
19. Kepulauan Riau: 78
20. Banten: 74
21. Lampung: 73
22. Kalimantan Tengah: 53
23. NTB: 50
24. Sumatera Selatan: 45
25. Jambi: 40
26. Sulawesi Utara: 37
27. Papua: 35
28. Sulawesi Utara: 37
29. Sulawesi Barat: 24
30. Bengkulu: 11
31. Sulawesi Tenggara: 10
32. Maluku Utara: 7
33. Papua Barat: 7
34. Maluku: 5
Total: 3.948
(TribunBekasi.com/BAS/ABS/Tsarina Maharani/Kompas.com)