Berita Kriminal

Kronologi Ustaz Dibegal di Bekasi, Yamaha NMAX Raib, Polisi Lakukan Lidik Hingga Pengembangan di TKP

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna membenarkan adanya seorang Ustaz dibegal di Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Foto: Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna membenarkan adanya seorang Ustaz dibegal di Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, MUSTIKAJAYA - Seorang pria terluka setelah dibacok kawanan begal, Selasa (21/9) malam.

Aksi begal ini terjadi di Jalan Raya Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kawasann begal tersebut berhasil membawa kabur motor korbannya.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna.

Baca juga: Komplotan Begal Beraksi di Mustikajaya Bekasi, Korban Seorang Ustaz Ditodong Sajam Motor Dirampas

Baca juga: Seorang Ustadz Alami Luka Bacok Usai Dibegal di Mustika Jaya

Baca juga: Simak Pengakuan Pengunggah Video CCTV Dua Begal Motor Bersajam Beraksi di Jalan Raya Kali CBL Bekasi

Identifikasi korban diketahui bernama Jamiludin yang memang keseharian biasa dikenal sebagai ustadz Jamal.

"Ya (ustadz) atas nama pak Jamal ya. Kejadian kemarin Selasa pukul 10 malam," kata Erna, Rabu (22/9/2021).

Dikatakan Erna, hasil pemeriksaan sementara kronologis kejadian berawal korban tengah mengendarai sepeda motor bernopol B 4166 FWE dari arah Bogor ke Kota Bekasi.

Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di jalan Raya Mustikasari, korban tiba-tiba dipepet orang tak dikenal yang saling berboncengan motor.

Salah satu pelaku pun sempat menodongkan senjata tajam ke arah korban.

"Dia (korban) berangkat dari arah Bogor ke Kota Bekasi, informasi dari korban. Tiba-tiba di pepet oleh orang tak dikenal, dan di acungkan celurit ke arah korban oleh pelaku," katanya.

Korban yang mengetahui hal itu langsung berupaya melawan, karena orang tak dikenal tersebut berusaha rampas kendaraannya.

Hanya saja, pelaku langsung melukai korban tepat dibagian pinggang.

Pelaku berhasil membawa kabur kendaraan Yamaha N-max.

Korban yang terluka pun langsung ke rumah sakit selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantar Gebang.

"Ya korban mengalami luka di belakang pinggangnya ya. Saat ini korban sudah melaporkan ke Polsek Bantar Gebang," ujarnya.

Hingga kini, dikatakan Erna, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan sementara terkait peristiwa tersebut.

Saksi-saksi pun juga sudah diminati keterangan sekaligus mencari alat bukti lain sebagai petunjuk menemukan identitas pelaku.

"Untuk sementara Polsek Bantargebang sedang melakukan Lidik dulu, pengembangan di TKP dan mencari bukti serta saksi-saksi, nanti akan disampaikan  lebih lanjutnya," ucapnya.

Dua Begal Motor Bersajam Beraksi di Jalan Raya Kali CBL Bekasi

Beredar sebuah video CCTV begal motor bersajam di Jalan Raya Kali CBL, Kampung Kedaung, Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Diketahui, beredarnya video begal bersajam di Bekasi yang merekam dua orang pelaku ini jadi viral di media sosial (medsos).

Dua begal tersebut tengah mencoba melakukan perampasan sepeda motor dan melukai seorang pemuda di Jalan Raya Kali CBL.

Pemuda tersebut terekam sedang melawan dua orang pembegal motor di kawasan Jalan Raya Kali CBL tersebut.

Meski melawan dengan tangan kosong, pemuda pemberani tersebut harus merelakan motornya dirampas, karena terluka di bagian tangan akibat serangan senjata tajam.

Para netizen sempat meragukan rekaman CCTV tersebut, lantaran waktu yang tertera menunjukkan kejadian itu terjadi pada tahun 2000.

Terkait hal itu, Bayu (34) pemilik CCTV yang sekaligus jadi orang yang menyebarkan video viral itu, menyanggah pernyataan netizen.

"Kalau terkait tahun yang tertera di CCTV, memang tahun 2000, tapi kejadiannya benar terjadi pada Sabtu (18/9/2021) dini hari kemarin, jam 3 pagi itu kejadiannya," ucap Bayu di lokasi.

Ada pun waktu yang tertera di CCTV yang menunjukkan tahun 2000 tersebut, dikarenakan ia tak melakukan pengaturan ulang mana kala di rumahnya mati lampu.

"CCTV itu kan kalau listriknya mati, pengaturan waktunya kembali lagi saat pertama kali dia diprogram."

"Nah di sini sering banget mati lampu, makanya saya malas setting-setting lagi. Tapi kejadiannya benar pas Sabtu kemarin," tuturnya.

Bahkan Bayu yang juga sebagai pemilik tempat cucian mobil di mana lokasi pembegalan terjadi, sempat keluar rumah dan melihat korban berlari sambil meminta pertolongan setelah motornya dirampas.

"Pas saya keluar rumah, korban itu masih lari ngejar pembegalnya. Darahnya bercucuran di tempat usaha saya. Terus kayaknua dia ditolong sama pemotor yang lewat," ucap Bayu.

Kejadian yang terekam di CCTV kemudian disebarkannya ke media sosial dan beberapa grup percakapan singkat hingga akhirnya viral di dunia maya.

"Saya sebar memang ke grup-grup WA, ke medsos-medsos, karena di sini sering banget kejadian dan rawan. Motor saya juga pernah hilang di rumah," tuturnya.

(TribunBekasi.com/JOS/ABS)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved