Berita Daerah
Dinas Pendidikan DKI Klaim Belum Terima Data atas Temuan 25 Klaster Covid-19 Akibat PTM
Seperti sudah diduga sebelumnya, PTM yang mulai digelar di banyak sekolah akhirnya menimbulkan klaster Covid-19 baru di tingkat pelajar.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
Lalu, dari 25 klaster tersebut, terdapat rinciannya yakni Jakarta Timur 6 klaster, Jakarta Utara 5 Klaster, Jakarta Selatan 5 klaster dan 1 klaster di Jakarta Pusat, dan untuk Jakarta Barat menjadi wilayah dengan klaster PTM tertinggi dengan 8 klaster.
Total Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang tercatat positif Covid-19 mencapai 227 kasus. Sedangkan peserta didik yang terpapar Covid-19 dan berstatus positif total 241 kasus.
Baca juga: Sempat Vakum Awal Pandemi, Pondok Pesantren Attaqwa Putra Gelar Perkemahan Pramuka Berbahasa Arab
Sementara itu, Suku Dinas Pendidikan Wilayah Dua Jakarta Utara tidak menerima adanya laporan terkait temuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi perihal adanya klaster sekolah di DKI.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara Purwanto mengatakan pihaknya belum ada menerima laporan maupun pengaduan perihal klaster sekolah di wilayahnya.
Menurut Purwanto, Wilayah 2 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja dan Kecamatan Kelapa Gading belum ditemukan laporan perihal klaster sekolah.
“Sampai saat ini kami nggak menerima laporan tersebut,” ucap Purwanto, Kamis (23/9/2021).
Hingga saat ini sekolah-sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Wilayah 2 Jakarta Utara baik negeri maupun swasta masih berjalan dengan kondusif.
Baca juga: Maruf Amin Khawatir pada Varian Baru Covid-19 yang Berbahaya saat Mengunjungi Sentra Vaksin BBJ
“Sampai saat ini nggak ada (masalah),” ujarnya.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencatat ada 25 kluster penularan Covid-19 di sekolah yang menggelar PTM di DKI Jakarta.
Hal tersebut berdasarkan data survei dari laman sekolah.data.kemdikbud.go.id. Jumlah 25 klaster sekolah tersebar di lima wilayah kota administrasi yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Rinciannya adalah Jakarta Barat menjadi daerah terbanyak dengan delapan klaster, disusul kemudian Jakarta Timur enam klaster, Jakarta Utara lima klaster, Jakarta Selatan lima klaster, Jakarta Pusat satu klaster. (m27/jhs)