Berita Daerah
Unjuk Rasa Mahasiswa BEM SI di Gedung KPK Berakhir Rusuh, karena Merangsek Masuk
Seperti sudah diduga sebelumnya, demo mahasiswa BEM SI akhirnya rusuh. Mahasiswa tak mau dibubarkan oleh polisi.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Aksi massa mahasiswa yang berlangsung di sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021), sempat memanas.
Pukul 13.30 WIB, saling dorong antara mahasiswa dan petugas kepolisian terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke gedung KPK.
Baca juga: Polda Metro Jaya Pelajari Dugaan Kasus Penipuan PNS yang Seret Anak Nia Daniaty
Beberapa petugas kepolisian dan mahasiswa terlihat ada yang terjatuh akibat saling dorong.
Sebelumnya, negosiasi antara mahasiswa dan kepolisian terjadi beberapa kali, bahkan mahasiswa berjanji untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Jika hal tersebut diizinkan, nantinya mereka akan membuat barisan dengan menjaga jarak satu sama lain.
Peserta aksi mencoba untuk mendekat ke gedung Merah Putih KPK, tetapi polisi terus menahan mereka.
Aksi dorong-dorongan berakhir usai polisi yang yang mengenakan pengeras suara mobil Raisa (pengurai massa) meminta untuk menahan diri.
Baca juga: Patung Jakob Oetama dan PK Ojong Hadir di BBJ, Menjadi Kompas Bagi Generasi Muda KG
Kini, kondisi sudah reda dan peserta aksi menyampaikan orasi lagi di atas mobil komando.
Massa mahasiswa bahkan berusaha kembali ‘merayu’ polisi untuk membuka jalan agar dapat masuk ke gedung KPK.
“Pak polisi, tolong buka jalannya, dong. Pak polisi tolong buka jalannya, dong,” ucap mahasiswa yang berada di atas mobil komando.
Sementara itu, dari arah utara Gedung KPK di Jalan Persada Kuningan, Jakarta Selatan, puluhan mahasiswa juga ada yang berorasi.