Berita Dukacita

Putra Nababan Ungkap Jenazah Sabam Sirait akan Dimakamkan 2-3 Hari Mendatang

Kabar mengejutkan datang dari Sabam Sirait. Politisi senior PDIP itu meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
warta kota/ramadhan LQ
Politisi PDI Perjuangan sekaligus menantu Sabam Sirait, Putra Nababan, saat ditemui awak media, Kamis (30/9/2021) 

"Beliau itu sudah dua bulan dirawat Rumah Sakit Siloam Karawaci karena beliau itu mengidap penyakit paru-paru kronis non-Covid-19," ujar Putra seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Putra mengatakan, seluruh keluarga besar hadir lengkap mendampingi Sabam Sirait saat mengembuskan nyawa terakhirnya.

Baca juga: ATM di Minimarket Klari Karawang Dibobol Maling, Uang Rp 800 Juta Raib

Selain itu, Putra mengungkapkan, hingga kini pihak keluarga belum memutuskan waktu dan di mana lokasi pemakaman jenazah Sabam Sirait.

Menurutnya, hal ini belum diputuskan lantaran untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat guna memberikan penghormatan terakhir untuk Sabam Sirait.

"(Keluarga) ingin memberi kesempatan semua relasi, untuk masyarakat yang selama ini berhubungan dengan Pak Sabam, sesuai prokes untuk memberi penghormatan," kata Putra.

Jenazah Sabam Sirait, kata Putra saat ini disemayamkan di rumah di Jalan Depsos, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya diberitakan politikus senior yang juga pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait, meninggal dunia di usia 85 tahun, Rabu (29/9/2021) malam.

Baca juga: Perusahaan AC Bagikan 50 Unit Oksigen Konsentrator ke Pemerintah untuk Mengatasi Covid-19

Ia meninggal dunia di RS Siloam Karawaci pukul 22.37.

Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu membenarkan kabar itu saat dikonfirmasi Warta Kota, Kamis (30/9/2021) dinihari.

Ia juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya melalui pesan tertulis ke Warta Kota.

"Betul. Tadi dapat berita dukacita dari Pak Putra Nababan, menantu Pak Sabam Sirait. Kiranya Almarhum Pak Sabam Sirait Damai dan Tenang Di Surga Allah," tulis Masinton kepada Warta Kota.

Sabam Sirait lahir di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936.

Ia meninggalkan seorang istri, empat anak dan delapan cucu.

Baca juga: Lawan NTB di Semifinal, AFP Jawa Barat Optimistis Raih Emas Di PON Papua 2021

Sabam adalah ayah dari Politisi PDIP Maruarar Sirait.

Sabam pernah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Utama di tahun 2015.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved