Berita Daerah

Pemprov DKI Bantah Besaran Komitmen Formula E Sampai Rp 2,3 Triliun

Duit komitmen penyelenggaraaan Formula E tersebut hanya Rp 560 miliar dan telah dikeluarkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah tudingan soal besaran duit komitmen Formula E senilai Rp 2,3 triliun untuk lima musim atau tahun balapan.

Pemprov DKI Jakarta menyebut, duit komitmen penyelenggaraaan Formula E tersebut hanya menelan biaya Rp 560 miliar dan telah dikeluarkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Informasinya kan sampai Rp 2,3 triliun, itu tidak betul dan tidak pernah kami membayar commitment fee segitu. Tapi yang ada adalah Rp 560 miliar untuk tiga tahun ke depan, bukan satu tahun,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Kamis (30/9/2021) malam.

Ariza mengatakan, duit komitmen Formula E untuk sisa ajang balap selama dua tahun lagi akan diperoleh melalui sponsorship.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku perseroan daerah sedang menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk menggelar ajang balap itu sampai tuntas.

“Kami harapkan ke depan penggunaan atau pembiayaan tidak lagi dari APBD. Kami harapkan ke depan menggunakan dana publik, sponsor atau partisipasi masyarakat,” ujar Ariza.

Sejauh ini, Ariza merasa tidak ada kendala dengan ajang balap itu yang rencananya digelar pada Juni 2022 mendatang.

Awalnya turnamen mobil listrik itu bakal digelar pada Juni 2020, namun ditunda karena adanya pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia.

Di sisi lain, dua fraksi DPRD DKI yaitu PDI Perjuangan dan PSI menggulirkan hak interpelasi Formula E beberapa waktu lalu.

Hak interpelasi digulirkan untuk meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin menggelar turnamen di tengah perekonomian masyarakat sedang terpuruk.

Namun rencana hak interpelasi tak kunjung kuorum atau peserta rapat yang hadir tidak sesuai dengan angka minimal yaitu 54 orang.

Padahal rapat paripurna yang digelar pada Selasa (29/9/2021) lalu telah ditunda selama dua kali dengan jeda waktu satu jam dan 10 menit.

Rapat tak kuorum karena 73 anggota dewan dari tujuh fraksi mendukung Anies menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.

“Ya sejauh ini tidak ada masalah dan kendala yang berarti. Insyaallah sesuai dengan kesepakatan, Formula E akan dilaksanakan bulan Juni 2022,” jelasnya.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved