Diplomat Tewas Ditembak

Sosok Zetro Leonardo di Mata Tetangga: Humble, Suka Menyapa, dan Dekat dengan Anak-anaknya

Sosok staf KBRI di Peru, Zetro Leonardo Purba, dikenang tetangganya di Ciputat sebagai pribadi ramah, humble, dan ayah yang penyayang.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Mohamad Yusuf
(Tribuntangerang.com/Nurmahadi)
DUKA DI CIPUTAT – Rumah duka staf KBRI di Peru, Zetro Leonardo Purba, di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, tampak sepi usai mendiang disemayamkan di RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). Tetangga mengenang sosok Zetro sebagai pribadi humble dan penyayang keluarga. 

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG – Senyum ramah almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, masih membekas di ingatan tetangganya di Ciputat, Tangerang Selatan.

Meski belum lama tinggal di kawasan Jombang bersama keluarga kecilnya, Zetro cepat akrab dengan warga sekitar. Ia dikenal sederhana, mudah bergaul, dan sangat menyayangi anak-anaknya.

“Baik sekali orangnya. Kalau ketemu selalu menyapa, enggak pernah cuek. Keluarganya juga sama, ramah ke tetangga kanan-kiri,” kenang Santi, tetangga Zetro, saat ditemui Rabu (10/9/2025).

Bagi warga, sosok Zetro bukan hanya diplomat yang bekerja jauh di negeri orang, melainkan juga ayah yang hangat.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Bantah Versi Kompolnas Soal Affan: Bukan Jatuh, Tapi Ditabrak Saat Menunduk

Baca juga: Polisi Bongkar 10 Akun Bodong Provokasi Lumpuhkan Bandara Soetta Saat Demo

Santi mengingat jelas momen sebelum Zetro berangkat ke Peru, lima bulan lalu.

“Pagi-pagi, sebelum ke kantor, selalu sempatin main sama anak-anaknya. Sayang banget sama anaknya,” tuturnya.

Meski baru pindah, Zetro tidak segan membaur dengan warga sekitar. Ia kerap mengobrol dengan tetangga atau sekadar menawarkan bantuan.

“Walaupun baru pindah, langsung akrab. Enggak sungkan ngobrol, bahkan kalau ada perlu sering minta tolong ke tetangga,” ucap Santi.

Kabar duka yang datang dari Peru pun membuat warga syok. “Mau pingsan pas dengarnya. Apalagi ibunya almarhum, dipanggilnya opung, di rumah sendiri,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.

Tragedi di Peru

Diberitakan sebelumnya, Zetro Leonardo Purba ditembak orang tak dikenal saat bersepeda di Distrik Lince, Lima, Peru, Senin (1/9/2025).

Ia sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong. Istrinya yang berada di lokasi selamat dan kini mendapat perlindungan kepolisian setempat.

Polisi Peru menduga penembakan ini dilakukan oleh kelompok kriminal terorganisir “One Family” yang dikenal terlibat dalam prostitusi, pemerasan, hingga pembunuhan bayaran.

Kini, duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga Jombang, Ciputat, yang pernah merasakan kehangatan sosok ramah bernama Zetro Leonardo Purba.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved