Berita Karawang

Asal Muasal Istilah Kemiskinan Ekstrem, Berikut Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPS Kabupaten Karawang

Kemiskinan ekstrem diartikan dengan kondisi yang lebih parah dari pada kemiskinan atau dibawah garis kemiskinan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com/Jeprima
Ilustrasi: Kemiskinan ekstrem diartikan dengan kondisi yang lebih parah dari pada kemiskinan atau dibawah garis kemiskinan. 

Untuk data Kemiskinan Ekstrem di Karawang sendiri pihaknya mengakui hanya dimiliki oleh TNP2K.

"Kami hanya mengumpulkan data, dan hasilnya diolah di pusat," terangnya.

Budi sampaikan jumlah penduduk miskin atau masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan di Karawang, Jawa Barat mengalami peningkatan hingga 8,26 persen selama pandemi Covid-19.

"Dilihat dari grafiknya, jumlah penduduk miskin di Karawang 2020 meningkat dibandingkan setahun sebelumnya," kata dia.

Jika dipersentasekan, penambahan jumlah penduduk miskin dari tahun 2019 ke tahun 2020 mencapai 8,26 persen.

Katanya, dengan jumlah penduduk miskin di Karawang mencapai lebih dari 195 ribu jiwa, maka penduduk miskin di Karawang menjadi yang tertinggi ketujuh di Jawa Barat.

Dari data yang ada, jumlah penduduk miskin di Karawang itu tertinggi ketujuh dari 27 kabupaten/kota, dan menyumbang 4,98 persen dari jumlah total penduduk miskin se-Jabar yang mencapai 3,92 juta per Maret 2020 lalu.

"Kenaikan jumlah penduduk miskin di masa pandemi Covid-19 itu dipicu rendahnya daya beli masyarakat," ungkap dia.

Sementara penduduk di bawah garis kemiskinan di Karawang urutan kesepuluh dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat.

Pendapatan per kapita per bulan di Karawang yakni Rp 466.152.

Angka itu diatas dari GK Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 410.988.

Diketahui, Wakil Presiden Maruf Amin sampaikan lima Kabupaten di Provinsi Jawa Barat jadi prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021. Hal itu berdasarkan Badan Pusat Statistik.

Total jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Barat mencapai 460.327 jiwa dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 107.560 rumah tangga.

Jumlah tersebut terdiri dari lima Kabupaten di Provinsi Jawa Barat antara lain:

• Kabupaten Cianjur dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 90.480 jiwa

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved