Vaksinasi Covid19
PPKM di Kabupaten Karawang Naik Jadi Level 3 Gara-gara Target Vaksinasi Covid-19 Lansia Tak Tercapai
Penyebab PPKM Kabupaten Karawang naik menjadi level 3, yakni lambannya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lansia.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Karawang naik jadi level 3.
Diketahui, yang menjadi penyebab PPKM Kabupaten Karawang naik menjadi level 3, yakni target vaksinasi Covid-19 lansia tak tercapai.
Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana.
"Jadi memang daerah lainpun sama. Salah satunya dari faktor vaksinasi lansia" kata dr Fitra Hergyana dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Baru 62,8 Persen, Pemerintah Kota Bekasi Kejar Target Herd Immunity dengan Vaksinasi Door To Door
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Bekasi Kini Capai 62,8 Persen
Baca juga: Akibat Vaksinasi Lansia Belum Capai Target, Membuat Kabupaten Karawang Naik Level ke PPKM Level 3
Fitra menjelaskan pemerintah menambah indiktor dalam penerapan PPKM.
Salah satunya target vaksinasi Covid-19, untuk vaksinasi umum sebanyak 50 persen dan lansia 40 persen.
Untuk itu target vaksinasi lansia di Karawang hanya kurang sedikit.
Seharusnya capaiannya 40 persen, akan tetapi Karawang 37,5 persen.
"Kurang sedikit, hanya 2,5 persen saja. Itu yang jadi salah satu indikator Karawang naik level menjadi PPKM level 3," terang dia.
Fitra menegaskan, Kabupaten Karawang naik level bukan karena adanya peningkatan kasus Covid-19.
Saat ini kasus aktif Covid-19 di Karawang sebanyak 20 orang.
Penambahan kasus tiap harinya hanya 1 hingga 3 kasus saja.
Saat ini ratio kematian 4,25 persen dan ratio kesembuhan 96 persen.
Ratio kasus aktif 0,05 persen, BOR 2,56 persen, positive rate 0,4 persen pada minggu ini.