Berita Bekasi

Walau Tenant Makanan Sudah Dibuka, Bioskop di Kota Bekasi Masih Sepi Pengunjung

Suasana bioskop di Kota Bekasi masih sepi pengunjung walaupun sejumlah tenant makanan sudah dibuka,

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Suasana sebuah bioskop di Kota Bekasi masih sepi pengunjung walaupun sejumlah tenant makanan sudah dibuka, pada Selasa (5/10/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM.

Meskipun PPKM diperpanjang, pemerintah pusat memberikan beberapa kelonggaran.

Kelonggaran itu yakni memperbolehkan pengunjung makan saat berada di bioskop.

Pantauan Tribunbekasi.com, tenant makanan di bioskop masih sepi pengunjung.

Baca juga: Tinjau Bioskop PGC Jakarta Timur, Menparekraf : Makin Patuh Prokes, Makin Banyak Bioskop Dibuka

Baca juga: Biaya Operasional Tinggi, Belum Semua Bioskop di Kabupaten Bekasi Kembali Buka

Baca juga: Manajemen Bioskop CGV Grand Indonesia Kesal Dilarang Jual Makanan dan Minuman pada Pengunjung

Makanan dan minuman di tenant itu pun sudah dijajakan untuk pengunjung bioskop.

Hal ini terlihat di salah satu bioskop di Metropolitan Mal Kota Bekasi.

Tetapi sesekali, tenant makanan di bioskop tersebut melayani pembeli.

Bahkan beberapa makanan seperti Popcorn juga ditampilkan di dalam kaca estalase.

Tak hanya makanan Popcorn, beberapa minuman juga sudah mulai dijual untuk para pengunjung bioskop.

Hanya saja terlihat jumlah pengunjung pun masih terpantau sepi.

Salah satu pegawai bioskop mengatakan baru hari ini bioskop kembali menjual makanan kepada pengunjung.

Sebelum pemerintah belum memperbolehkan makan dan minum saat pertunjukan film berlangsung.

"Sore kak, hari kita sudah bisa beli makanan dan minuman," kata seorang pegawai bioskop kepada pengunjung, Selasa (5/10/2021).

Salah satu pengunjung Irwan (32) menyampaikan rasa senang akhirnya di bioskop sudah diperbolehkan untuk makan dan minum.

Sebab, ia mengaku ada yang kurang jika saat menonton tidak membeli makanan atau cemilan.

"Pasti senang ya. Karena gini kalo nonton itu ya biasanya sambil nyemil gitu, makannya kadang beli Popcorn, ama minumnya, kayaknya itu udah jadi kewajiban."

"Jadi kalau selama ini enggak boleh gitu kayak ada yang kurang," katanya Irwan ditemui di Metropolitan Mal Kota Bekasi, Selasa (5/10/2021).

Irwan mengakui ada sesuatu yang hilang ketika datang ke bioskop jika tidak diperbolehkan makan atau minum.

Sebab ia sendiri sudah merasakannya sekali menonton film di bioskop tanpa makan dan minum.

Meskipun memang setiap orang memiliki cara sendiri untuk menikmati film.

Meski lini kegiatan makan minum sudah diperbolehkan, dikatakan Irwan jumlah pengunjung yang datang belum begitu banyak.

Bahkan kurang dari 50 persen, ia menilai hal ini masih banyak warga yang belum tahu, apalagi baru hari ini anak dibawah usai 12 tahun boleh masuk mal.

"Kalau tadi sih masih sepi ya. Mungkin karena hari pertama kali ya. Sebenarnya kalo sepi gak masalah ya malah lega menurut saya."

"Tapi ya, mungkin karena anak dibawah 12 tahun baru boleh hari ini, bisa jadi weekend udah ramai," katanya.

Selain itu, hal serupa juga dikatakan Niken (25) salah satu pengunjung bioskop.

Ia mengatakan menyambut baik dengan diperbolehkan makan dan minum selama pertunjukan film berlangsung.

"Bagus sih ya kalau menurut saya. Karena gimana ya kalo nonton enggak nyemil gitu ada yang kurang."

"Apalagi kan nonton film itu durasinya cukup panjang ya bisa satu jam lebih, jadi pasti senang lah, ya semoga pandemi ini segera berakhir ya," ucapnya.

Menparekraf: Makin Patuh Prokes, Makin Banyak Bioskop Dibuka

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam pembukaan bioskop XXI di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Minggu (3/10/2021).

"Hari ini kami melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana bioskop sudah mulai diuji cobakan, yang terintegrasi dengan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi"

"dan kami yakini jika semuanya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, tentunya bioskop ini akan semakin banyak yang dibuka," ucap Sandiaga Uno usai meninjau pembukaan bioskop di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Minggu (3/10/2021).

"Saya dapat informasi bahwa ini sudah 1.164 layar yang mulai di ujicoba kan dan target kami akan terus bertingkat, bertahap, dan berkelanjutan," ucapnya.

Lanjutnya, ia berharap agar bioskop tetap terus meningkatkan protokol kesehatan secara ketat.

"Harapan kami bahwa bioskop ini akan terus mampu untuk diterapkan protokol kesehatan yang semakin meningkat," ucapnya.

"Harapannya agar ini bisa menggerakkan sektor khususnya perfilman dan bioskop dan membuka lapangan kerja kembali seluas - luasnya," tutupnya.

Sementara itu, diketahui sebelum memasuki bioskop, Sandiaga Uno melakukan scan barcode menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Aplikasi tersebut merupakan salah satu syarat untuk bisa menonton bioskop.

Selain harus memiliki setifikat vaksin Covid-19, menjaga jarak dan tetap memakai masker juga harus diterapkan.

Ariza dan Sandiaga Uno, tampak mulai memasuki tempat duduk yang ada di dalam bioskop tersebut.

Setiap tempat duduk yang ada di dalam juga sudah diatur jaraknya dengan memberikan jarak satu bangku kosong di antara satu baris bangku penonton.

Sandi dan Ariza menonton salah satu sinema yang sedang ditayangkan yaitu film action James Bond 007 dengan judul 'No Time To 007 Die'.

(TribunBekasi.com/JOS/Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved