WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down Bersamaan, Berikut Aplikasi Chatting yang Bisa Dipilih
Facebook meminta maaf kepada pengguna di seluruh dunia karena layanan yang mendadak down tersebut.
TRIBUNBEKASI.COM — Aplikasi WhatsApp, Instagram dan Facebook mengalami down bersamaan hampir di seluruh dunia pada Selasa (5/10/2021), tepatnya pukul 00.00 WIB.
Setelah hampir 5 jam mengalami masalah, pada pukul 05.35 WIB, melalui akun Twitter resmi Facebook, perusahaan memberitahukan bahwa layanan akan segera berangsur normal.
Facebook meminta maaf kepada pengguna di seluruh dunia karena layanan yang mendadak down tersebut.
"Kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa sekarang mereka telah kembali online sekarang. Terima kasih telah menemani kami," tulis Facebook.
Usai Facebook perlahan kembali normal, para pengguna WhatsApp pun perlahan bisa menikmati berbalas pesan dengan rekan maupun keluarga sejak pukul 05.50 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, berikut ini beberapa aplikasi Chatting alternatif yang bisa digunakan saat layanan WhatsApp down, atau mungkin para pengguna WhatsApp ingin beralih ke aplikasi chatting lain
1. Telegram
Telegram adalah salah satu aplikasi perpesanan yang banyak disukai sebagai pengganti WhatsApp. Aplikasi ini banyak memiliki fitur yang sama dengan WhatsApp dan bahkan memiliki beberapa tambahan.
Mengutip dari Telegraph, ketika menggunakan Telegram, salah satu fitur yang menonjol adalah pengguna dapat mengundang pengguna lain dalam 'obrolan rahasia' yang di enkripsi secara end to end, mampu menghapus dirinya sendiri, tak dapat diteruskan dan menurut aplikasi tak akan meninggalkan jejak di server Telegram.
Selain itu, pengguna yang melakukan obrolan rahasia ini akan diberitahu saat ada yang mencoba mengambil tangkapan layar.
Kelebihan lain dari Telegram adalah mampu mendukung hingga 200.000 anggota dalam satu kelompok. Karena itulah aplikasi ini dipakai para kelompok aksi protes di Hong Kong, Iran dan Spanyol.
Aplikasi ini memiliki banyak fitur dan bukan produk Facebook yang dianggap banyak orang sebagai sebuah keuntungan.
Namun Telegram memiliki sejumlah kekurangan. Meskipun ia 'menjual diri' sebagai platform privasi namun aplikasi ini tidak menawarkan enkripsi pesan secara default.
Enkripsi hanya berlaku pada "Obrolan Rahasia" aplikasi. Bahkan dalam obrolan rahasia itu Telegram mengirimkan pratinjau tautan ke server jarak jauh kecuali jika fungsi itu dimatikan.
2. Signal