Soal Monyet Tinggal di Kandang Penuh Sampah, Nopi Gunawan: Nanti Saya Cek Harusnya Rutin Dibersihkan

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Video sejumlah monyet berada di kandang penuh sampah di Mini Zoo Lapangan Karangpawitan 2, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang, Nopi Gunawan mengatakan pihaknya sudah menempatkan satu petugas tenaga harian lepas (THL) untuk memberikan makan monyet dan membersihkan kandangnya.

"Itu tuh ada orang di sana, yang kasih makan dan urusin sebenarnya sudah ada. Ada satu THL yang ditempatkan di situ," ujarnya saat dikonfirmasi, pada Jumat (8/10/2021).

Terkait kandang penuh sampah, kata Nopi, pihaknya akan mengecek lokasi tersebut.

Baca juga: Viral Monyet Tinggal di Kandang Penuh Sampah di Lapangan Karangpawitan 2 Karawang

Pasalnya, seharusnya kandang itu harus secara rutin dibersihkan.

"Bisa penuh sampah itu, nanti saya cek itu ya," ucapnya.

Diakuinya, untuk pembersihan sampah dan kandang itu memang harus mengerahkan tanki air dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pengangkutan sampahnya.

Mini zoo itu ada sejak 2017 ketika pemugaran Karawangpawitan 1.

"Itu lama sekitar 2017, sejak pengalihan pembangunan di Karangpawitan dialihkan ke situ binatang monyetnya ya," imbuh dia.

Adapun pengembangan kawasan itu, kata Nopi, akan menjadi pertimbangan Pemkab Karawang.

Akan tetapi direncanakan pengelolaan dialihkan ke Dinas Lingkungan Hidup.

"Memang sudah ada rencana penataan, tapi 2022 itu dialihkan ke Dinas LH," paparnya.

Sebuah video monyet berada di kandang penuh sampah di Karawang viral di media sosial.

Video viral itu diunggah akun media sosial @infokrw, dalam video itu memperlihatkan sejumlah monyet berada dalam kandang penuh sampah plastik bekas makanan.

Diketahui lokasi video viral itu berada di Lapangan Karangpawitan 2, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.

Pantauan Tribunbekasi.com di lokasi ada 12 kandang berbentuk kotak bertralis besi. Sedang monyetnya berjumlah tujuh.

Monyet-monyet itu terlihat berada dalam kandang penuh sampah kantong kresek, plastik bekas makanan, gelar dan botal air mineral.

Agus (60) mengatakan monyet-monyet beserta kandangnya itu dibangun pada 2017 oleh Pemkab Karawang.

Awalnya lokasi itu terawat, akan tetapi dalam dua terakhir ini kondisi terabaikan.

"Kalau datang ke sini ya cuman kasih makan pagi sama sore. Terus bersihin kandangnya itu bisa satu bulan sekali saja," katanya saat ditemui di lokasi pada Jumat (8/10/2021).

Menurutnya, sampah-sampah itu mulai kerap ada ketika pengunjung yang datang ke lokasi itu semakin banyak.

"Sekarang-sekarang ini sampah suka ada mulu, karena ya gitu yang datang kasih makanan sama sampah sampahnya. Ada juga yang sengaja lempar sampah," ujarnya

Dia menyebut, tidak ada petugas yang berjaga serta mengawasi menjadi penyebab banyaknya tumpukan sampah di kandang monyet itu.

Apalagi setiap Sabtu-Minggu di lokasi itu banyak dikunjungi warga, khususnya anak-anak dan remaja.

"Kalau ada yang jaga atau awasi mungkin engga ada itu sampah-sampah. Kita warga sini kan engga bisa awasi sepanjang waktu," terang dia.