Tembok Rumah Retak Imbas Gempa, Warga Tegalwaru Berharap Segera Dapat Bantuan Pemerintah

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Serba salah itulah hal yang dirasakan Dani (58) warga Kampung Palasari Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat saat terjadi gempa pada Rabu (20/8/2025).

Dani mengungkapkan saat terjadi gempa bumi, ia tengah buang air besar (BAB) di kamar mandi atau WC rumah.

Saat tengah fokus membuang hajatnya, tiba-tiba bangunannya bergoyang dan tak lama itu disusul suara gemuruh dan runtuhan akibat gempa.

Ia tak bisa berbuat apa-apa dan tetap fokus melanjutkan membuat hajatnya atau BAB.

"Awal kejadian gempanya waktu itu saya lagi BAB, waktu langsung muncul deg deg deg goyang goyang langsung gubrak ini pada ancur," kata Dani saat ditemui Tribun Bekasi (Wartakota Network) di rumahnya pada Kamis (21/8/2025).

Dani menyebutkan, saat kejadian itu istri dan anaknya tengah berada di ruang tamu sedang menyaksikan tayangan pertandingan sepak bola putri di televisi.

Baca juga: Tembok Rumah Terbelah Akibat Gempa, Warga Desa Kutalanggeng Karawang Pilih Tidur di Luar Malam Ini

"Bini saya sama anak saya pada lihat TV karena ada main bola putri," imbuhnya.

Dani akhirnya keluar WC setelah buang hajatnya sepenuhnya selesai.

Saat keluar kamar mandi ia terkejut sejumlah tembok retak hingga atap coran rumahnya roboh menimpa kompor gas, rak piring yang membuag gelas serta piring pada pecah.

Sementara itu, istri dan anaknya telah berada di luar rumah bersama neneknya dan saudara lainnya.

"Kerusakannya tembok runtuh, piring gelas kompor, rak piring tertimpa sama atap coran yang roboh menimpanya," katanya.

Dani menambahkan, aparat desa bersama RT dan RW setempat telah mendatangi rumah untuk melakukan pendataan.

Ia berharap agar bisa mendapatkan bantuan pemerintah untuk perbaikan rumahnya.

"Harapannya saya ya bisa diperbaiki saja biar bagus lagi," imbuhnya.

Berdasarkan Per hari ini Kamis (21/8/2025) pukul 16.00 WIB, BPBD mencatat sebanyak 37 rumah dan 5 fasilitas umum di Karawang, Jawa Barat, rusak akibat gempa.