Gempa Bekasi
BPBD Pastikan Tidak Ada Dampak Gempa di Kota Bekasi
BPBD Kota Bekasi telah memantau sejak Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025) siang.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi memastikan tidak ada dampak yang signifikan dari gempa bumi yang terjadi pada Rabu malam (20/8/2025) di Kota Bekasi.
Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid mengatakan kepastian tidak adanya dampak yang signifikan itu diketahui usai pihaknya memantau sejak Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025) siang.
"Untuk Kota Bekasi tidak ada dampak dari gempa yang terjadi kemarin malam," kata Idham Khalid, Kamis (21/8/2025) siang.
Namun Idham menjelaskan gempa susulan sempat terjadi usai sebelumnya awal berlangsung pada Rabu (20/8/2025) sekira pukul 19.58 WIB di Kota Bekasi.
"Untuk susulan tidak lama dari yang pertama, yakni susulan mencapai 2.2 Magnitudo, sampai dua kali kejadian, namun dipastika tidak ada dampak untuk Kota Bekas," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah warga di Kota Bekasi mengaku mengalami gempa pada Rabu (20/8/2025) sekira pukul 19.58 WIB.
Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Gratis Tunggakan PBB Imbauan Dedi Mulyadi, Tri : Tunggu Waktu
Baca juga: BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan di Karawang-Bekasi, Terbesar M 3,9
Seorang warga asal Bekasi Utara, Aliffia (25) mengatakan gempa terasa sangat cepat atau tidak lebih dari satu menit.
"Sebentar, palingan lima detik," kata Aliffia, Rabu (20/8/2025) malam.
Aliffia menjelaskan getaran gempa dinilainya tidak sampai merusak bangunan.
Namun getaran sempat membuat kepala menjadi pusing.
"Pusing ya sempat karena getaran," jelasnya.
Sementara seorang warga Bekasi Timur, Joan (28) menuturkan tidak mengalami gempa di kawasannya.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Murotech Indonesia Butuh Operator Press
Baca juga: Meroket Rp 24.000 per Gram, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini
Hanya saja ia baru mengetahui informasi gempa ketika membaca berita di internet.
"Tidak terasa gempa sama sekali, baru baca di internet," singkat Joan.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kisah Mencekam dari Pusat Gempa di Karawang, Fatimah: Kalau Rumah Ambruk, Kami Berdua Mati di Dalam |
![]() |
---|
Kesaksian RT di Lokasi Pusat Gempa Karawang: Dengar Suara Gemuruh, Dua Tahun Lalu Pernah Terjadi |
![]() |
---|
Penampakan Sawah yang Mengeluarkan Suara Ledakan Saat Karawang Diguncang Gempa Rabu Malam |
![]() |
---|
BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan di Karawang-Bekasi, Terbesar M 3,9 |
![]() |
---|
Saat Gempa Terjadi, Warga Desa Kutalanggeng Tegalwaru Karawang Dengar Suara Ledakan di Tengah Sawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.