Sukses Raih Emas dan Perunggu di PON Papua, Peselam Jawa Barat Menanti Panggilan ke Pelatnas

TRIBUNBEKASI.COM --- Peselam Jawa Barat, Athalarik Maulidio berharap kegemilangannya di ajang PON Papua berbuah hasil manis dengan bisa dipanggil ke pelatnas (pemusatan latihan nasional).

"Kalau saya ke depan pastinya bakal terus ikut lagi PON. Kalau target bisa masuk ke pelatnas. Tahun depan kan ada SEA Games finswimming, jadi saya berharap bisa masuk ke pelatnas dan membanggakan Indonesia," kata Athalarik Maulidio kepada Tribun Network di arena selam laut, Teluk Yos Sudarso, Rabu (13/10/2021).

Saat ini, kata Dio, tim pelatnas Indonesia di nomor finswimming masih belum terbentuk.

Hal tersebut memudahkan langkahnya untuk bisa masuk dan dipanggil ke pelatnas.

Baca juga: Atlet-atlet Kabupaten Bekasi Jadi Ladang Medali Bagi Kontingen Jawa Barat, Ini Buktinya

Baca juga: HEBAT, Mahasiswa UBP Karawang Sumbang Medali Emas untuk Tim Jabar di PON XX Papua

"Saat ini memang belum masuk ke pelatnas karena memang belum terbentuk. Setelah ini Isyaallah bisa ke pelatnas dipanggil sama pengurus," tutupnya.

Seperti diketahui, ajang SEA Games 2021 akan berlangsung di Vietnam pada tahun 2022 mendatang.

Athalarik Maulidio berhasil tampil gemilang di dua nomor yang dimainkan di cabang olahraga (cabor) selam laut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Athalarik berhasil mempersembahkan satu medali emas dan satu medali perunggu PON Papua bagi Jawa Barat.

BERITA VIDEO : JABAR SUKSES KAWINKAN MEDALI EMAS DI CABANG BOLA VOLI

Ia sukses menjadi yang tercepat di selam laut nomor finswimming 3.000 meter.

Peselam yang akrab disapa Dio itu menorehkan catatan waktu tercepat yakni 33 menit 34 detik.

Sedangkan di finswimming jarak 6.000 meter, Athalarik Maulidio menempati posisi kedua dengan capaian waktu 1 jam 14 menit 11 detik.

Ingin bangun kos-kosan

Keberhasilan meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi berkah tersendiri bagi Athalarik Maulidio.

Pasalnya perenang asal Jawa Barat ini berpeluang mendapatkan guyuran bonus dari sejumlah pihak.

Diketahui, peraih medali emas PON berpeluang mendapatkan apresiasi besar dari pemerintah setempat atau pengurus cabang olahraga yang menaunginya.

Jika raihan bonus medali sudah didapat, atlet yang biasa disapa Dio ini sudah memiliki rencana untuk membuka usaha.

Ia berencana membangun kos-kosan dari hasil bonus yang didapat dari keberhasilan meraih medali emas PON Papua.

"Sudah ada rencana kalau masalah bonus, saya rencananya mau ditabung dan bikin usaha," kata Athalarik Maulidio kepada Tribun Network, Senin (11/10/2021).

Dio memiliki harapan besar bonus yang didapatkannya itu bisa berguna untuk kedepannya.

"Saat ini yang sudah terpikirkan saya mau bikin kos-kosan di Cimahi atau di Subang. Semoga bisa terwujud," ungkapnya.

Diketahui, perenang asal Jawa Barat, Athalarik Maulidio berhasil mempersembahkan medali emas bagi Jawa Barat di ajang PON Papua.

Athalarik Maulidio merupakan atlet andalan Jawa Barat di cabang olahraga selam laut nomor finswimming putra.

Perenang yang akrab disapa Dio itu sukses menjadi yang tercepat di finswimming nomor 3.000 meter putra.

Pertandingan final selam laut nomor dinswimming 3.000 meter putra berlangsung di Teluk Yos Sudarso, Dok 2, Kota Jayapura, Senin (11/10/2021).

Dio berhasil menjadi yang terbaik dengan menorehkan waktu 33 menit 34 detik.

Ia berhasil unggul dari delapan lawannya di selam laut finswimming PON Papua.

Setelah ini, Dio masih akan kembali diandalkan tim Jawa Barat berlaga di nomor lainnya cabor selam laut.

Ia akan turut di finswimming dengan jarak 6.000 meter pada Selasa (12/10/2021).

Pertandingan final finswimming jarak 6.000 meter putra akan berlangsung di tempat yang sama Teluk Yos Sudarso, Dok 2, Kota Jayapura.

(Sumber : Tribunnews.com/Wahyu Septiana)