Berita Daerah
Direktur Kamtib Ditjen PAS Prihatin Masih Menemukan Benda Terlarang saat Sidak Lapas Cipinang
Ditjen PAS Kemenkumham menggelar sidak di Lapas Kelas I Tangerang, dan masih menemukan barang terlarang di dalam sel penjara.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Direktur Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Ditjen PAS Kemenkumham, Abdul Aris, menyesali temuan sejumlah barang terlarang di dalam Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, jajaran Ditjen PAS Kemenkumham dan Kanwil Kemenkumham DKI menggelar sidak ke Lapas Kelas I Cipinang, Rabu (13/10/2021) malam.
Baca juga: Tiba di Jakarta, Atlet DKI Jalani Karantina Selama Lima Hari di Hotel Grand Cempaka Bisnis
Sidak tersebut sebagai tindak lanjut pemberitaan kanal YouTube ‘Narasi Newsroom’ sehari sebelumnya, yang memublikasi baha di Lapas Cipinang terdapat sel mewah dan bebas jual beli narkoba.
Karena itu, Abdul Aris didampingi Direktur Watkeshab dan Direktur Yantah, Lola Basan Baran, serta Tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Divisi Pemasyarakatan Kanwil DKI Jakarta melaksanakan kegiatan razia.
Razia digelar pada pukul 20.30 WIB, penggeledahan dilakukan di area Blok Hunian H gedung type VII.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan secara serentak kepada seluruh kamar hunian petugas berhasil menyita Handphone 12 unit, Charger 17 unit, alat hisap shabu dua unit, Colokan listrik 15 unit, Wifi/modem lima unit, dan sejumlah kabel dan alat elektronik.
Selain itu, petugas juga melakukan tes urine terhadap 100 warga binaan, dan didapati tiga orang warga binaan yang kedapatan mengonsumsi narkoba.
Baca juga: Enggan Percaya Mitos, Al Ghazali Tak Keberatan ‘Dilangkahi’ Dul Jaelani untuk Nikah Duluan
Atas temuan itu, Abdul Aris berharap para petugas lapas dan rutan harus selalu memberikan arahan kepada seluruh warga binaan tentang pentingnya kebersihan lingkungan dari narkoba dan barang terlarang lainnya.
"Kegiatan penggeledahan ini sebenarnya rutin diadakan menindaklanjuti instruksi Dirjen PAS yang meminta seluruh jajarannya membersihkan lapas dan rutan dari peredaran narkoba. Selain itu juga agar menjaga keamanan dan ketertiban Rutan," katanya.
Menurut Abdul Aris, penggeledahan itu merupakan bentuk perhatian petugas kepada warga binaan, untuk mengurangi potensi gangguan kamtib, dan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
Selain menjalankan penggeledahan sebenarnya lapas dan rutan, juga kerap melaksanakan test urine kepada warga binaan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika di dalam lapas.
Baca juga: Setelah Berhasil Jadi Juara Umum PON, Tim Dayung Jawa Barat Nikmati Keindahan Alam Papua
Sementata itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menyatakan sidak tersebut bertujuan sebagai upaya pembuktian atas berita yang diungkap kanal YouTube ‘Narasi Newsroom’, bahwa terdapat sel mewah dan jual beli narkoba di Lapas Kelas I Cipinang.
"Saya sudah melaksanakan sidak dan mengecek langsung ke kamar hunian, tapi saya tidak menemukan apa yang disangkakan seperti dalam video tersebut,” ujar Ibnu Chuldun, Kamis (14/10/2021).
“Karena itu saya sudah meminta kalapas melakukan klarifikasi pemberitaan Narasi Newsroom tersebut,” imbuhnya.
“Pemberitaan tersebut akan berdampak pada persepsi buruk masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan," lanjutnya," lanjutnya.