Berita Daerah
Semula Diduga Dibunuh, Polisi Sebut Mayat Perempuan di Jalan Tol Sedyatmo Korban Tabrak Lari
Kondisi mayat yang identitasnya bernama Linda (44) tersebut, mengenaskan karena di bagian muka berlumuran darah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian menemukan fakta baru bahwa mayat yang ditemukan di Jalan Tol Jakarta-Sedyatmo KM 28 arah Bandara Soekarno Hatta, Penjaringan, Jakarta Utara diduga korban tabrak lari. Semula, mayat perempuan tersebut diduga adalah korban pembunuhan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan dari hasil penyidikan yang dilakukan unit gabungan, dipastikan wanita bernama Linda (44) tersebut bukanlah korban pembunuhan.
Pihak Lantas pun berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Penjaringan untuk mencari tahu kepastian penyebab kematian Linda.
"Tadi malam berdasarkan pemeriksaan saksi, CCTV ada kendaraan yang diduga itu menjadi kendaraan yang menabrak," ujar Argo dikonfirmasi Minggu (17/10/2021).
Kata Argo, agar lebih memastikan penyebab kematian warga Sawah Besar, Jakarta Pusat itu pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi jenazah di RS Kramat Jati.
Sebelumnya sesosok mayat wanita ditemukan di bahu Jalan Tol Jakarta-Sudiatmo KM 28 arah Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (16/10/2021).
Kondisi mayat yang identitasnya bernama Linda (44) tersebut, mengenaskan karena di bagian muka berlumuran darah.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Sutikno mengatakan, mayat itu ditemukan tukang sapu Jasa Marga sekira pukul 08.30 WIB.
“Ditemukan mayat di Jalan Tol Jakarta-Sudiatmo KM 28 bawah arah Bandara Soetta,” ujar Sutikno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/2021).
Sutikno menambahkan, kala itu tukang sapu Jasa Marga melihat mayat di KM 28 arah Bandara Soekarno Hatta di bahu jalan.
Korban yang mengenakan pakaian berkelir putih ditemukan tak bernyawa di bahu jalan tol dalam posisi telentang.
“Setelah dapat laporan, kami mendatangi dan mengamankan TKP, lalu menghubungi operator, mengamankan barang bukti, dan pengaturan lalu lintas,” tuturnya.
Diketahui, korban bernama Linda adalah warga beralamat di Jalan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.