Mengaku Masih Sakit, Anak Nia Daniaty Penuhi Panggilan Penyidik Soal Kasus Dugaan Penipuan CPNS

Pemeriksaan tambahan dari Olivia Nathania sedianya bakal dilakukan pada Kamis (14/10/2021). Namun, saat itu Olivia urung datang karena beralasan sakit. 

"Hari ini Oi tidak dapat hadir untuk pemeriksaan tambahan klarifikasi berhubung kondisi kurang kesehatan," kata Susanti saat dikonfirmasi pada Kamis (14/10/2021) lalu. 

Kita minta dijadwal ulang tanggal 18 Oktober 2021 hari Senin pagi jam 10," katanya. 

Untuk diketahui, kasus dugaan tes CPNS fiktif dengan terlapor anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, masih diselidiki polisi. Olivia Nathania pun akan diperiksa kembali polisi terkait kasus tersebut. 

"Untuk Saudari O kita jadwalkan pemeriksaan tambahan besok hari Kamis (14/10/2021) kita undang lagi yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021). 

Olivia dan suaminya, Rafly N Tilaar, diketahui menjadi terlapor di kasus dugaan tes CPNS fiktif. Keduanya pun telah menjalani pemeriksaan pada Senin (11/10/2021). 

Olivia Nathania sendiri pada Senin (11/10/2021) telah selesai menjalani pemeriksaan soal laporan dugaan tes CPNS fiktif. Total ada 41 pertanyaan yang diberikan penyidik. 

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, klien kita Olivia diambil keterangannya sebanyak 41 pertanyaan dan itu dijawab dengan bagus," kata pengacara Olivia, Yusuf Titaley, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/10/2021). 

Olivia menjalani pemeriksaan sejak pukul 12.00 WIB. Dia baru selesai diperiksa pukul 21.00 WIB. 

Olivia sendiri buka suara soal pemeriksaannya. Dia mengatakan menyerahkan proses penyelidikan kasus ini sepenuhnya kepada penyidik. 

"Saya nggak mau sampein apa-apa, cuma mau bilang mohon doanya saja supaya lancar. Kita ikuti prosesnya. Bukti belum bisa kita sampaikan karena itu ada di penyidik," ujar Olivia. 

Rencananya usai pemeriksaan tambahan Olivia Nathania hari ini polisi akan segera melakukan gelar perkara. Gelar perkara itu untuk menentukan status perkara itu apakah bisa dinaikkan ke tahap penyidikan.

(Sumber : Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)