Berita Bekasi

Pemkot Bekasi Gandeng Tokoh Agama untuk Kejar Herd Immunity 

Pemerintah Kota Bekasi melakukan deklarasi bersama untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjalani vaksinasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah Kota Bekasi tengah serius dalam hal percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, beberapa program pun dihadirkan mulai vaksinasi door to door hingga memperbanyak sentra vaksinasi di beberapa titik.

Namun, untuk mendorong agar masyarakat Kota Bekasi menjalani vaksinasi Covid-19, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengandeng sejumlah tokoh agama agar dalam upaya mencapai target herd immunity di Kota Bekasi terpenuhi.

"Ya tadi pagi kami deklarasi minta vaksinasi dipercepat sama semua tokohdan prokes tetap dijalani, itu yang kami lakukan tadi pagi," kata Rahmat Effendi, Selasa (19/10/2021).

Diungkapkan Rahmat, jika Pemerintah Kota Bekasi melakukan deklarasi bersama untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjalani vaksinasi. Dengan capaian vaksinasi di Kota Bekasi yang sudah 70 persen, setidaknya bisa tercapai herd immunity.

"Tadi ada beberapa deklarasi yang dilakukan oleh beberapa tokoh, mulai dari MUI, NU, Muhammadiyah," katanya.

Rahmat Effendi menyakini dengan mengandeng sejumlah tokoh agama, maka capaian vaksinasi di Kota Bekasi bisa meningkatkan.

Setidaknya apa yang ditargetkan Pemkot capaian vaksin dosis 1 bisa 92 persen di akhir Oktober bisa tercapai.

"Dari situ kita ingin mengajak mereka, untuk membantu kita agar dari vaksinasi yang di faskes yang baru  71 persen tadi agar di 31 Oktober itu kita bisa masuk pada posisi 92 persen itu target kita," ujarnya.

Sementara untuk zona RT di wilayah Kota Bekasi pun juga sudah mulai sepenuhnya zona hijau. Dimana berdasarkan data yang ada sudah 99,65 persen RT di Kota Bekasi Berada di zona hijau atau 7.110 dari 7.135 RT di Kota Bekasi.

Sedangkan untuk RT yang masuk ke zona kuning tersisa sebanyak 25 RT atau hanya 0,35 persen dari keseluruhan RT di Kota Bekasi. Sementara itu, untuk kasus aktif, ia mengeklaim saat ini hanya ada 29 pasien di 17 kelurahan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mencatat hingga Kamis (14/10) kemarin telah menyuntikan 2,4 dosis vaksin  kepada warga Kota Bekasi. Paling banyak vaksin yang diberikan adalah vaksin jenis Sinovac 

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan jika saat ini Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan berbagai jenis vaksin, seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinovac-BF, Sinopharm-GR, Moderna dan Pfizer. 

"Hingga hari ini catatan kami, dosis pertama 1.401.126 dosis, dosis kedua 1.035.700 dosis dan dosis ketiga 12.435 dosis," kata Rahmat Effendi dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).

Sementara jika merujuk pada data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi. Untuk pemakaian vaksin  jenis Sinovac tercatat ada 1.402.435 dosis yang disuntikan ke warga Bekasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved