Berita Kriminal
Tertipu Investasi Robot Crypto, 400 Ribu Member Termasuk Duta Kisruh dan Resah Dananya Mengendap
Namun Duta dan nasabah lainnya tak menerima dana investasi lagi sejak 15 Oktober 2021.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Ratusan ribu masyarakat Indonesia diduga tertipu investasi robot crypto.
Sejumlah korban melaporkan kejadian ke Mapolda Metro Jaya.
Salah satunya ialah Duta (34) yang mengaku sudah bergabung dengan robot crypto Mark AI sejak Juni 2021.
Kata Duta, ia sudah empat bulan bergabung di robot crypto yang diluncurkan PT TII.
Mark AI sendiri baru diluncurkan Maret 2021 lalu.
Baca juga: Mengaku Masih Sakit, Anak Nia Daniaty Penuhi Panggilan Penyidik Soal Kasus Dugaan Penipuan CPNS
Baca juga: BKKPD Kota Bekasi Berhentikan Oknum Kelurahan yang Melakukan Penipuan Rekrutmen TKK Bodong
Selama empat bulan itu Duta sudah menginvestasikan uang senilai 5.000 USD secara bertahap.
Kata Duta, sampai 14 Oktober 2021 ia masih menerima dana yang dijanjikan. Yakni 1 persen hingga 1,4 persen keuntungan setiap harinya.
Namun Duta dan nasabah lainnya tak menerima dana investasi lagi sejak 15 Oktober 2021.
"Alasan perusahaan Mark AI yang diwakili PT Teknologi Investasi Indonesia mengatakan alasan penghentian dana karena hindari aliran dana masuk dari suntown forex ke Mark AI sehingga distop proses transaksi," ujar Duta ditemui di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2021).
Kata Duta, pihak Mark AI sempat berjanji akan mengaktifkan kembali transaksi pada 18 Oktober 2021.
Namun, saat ini aplikasi dan website tersebut malah tak dapat diakses.
Sejak itu kata Duta, para member kisruh dan resah.
Hingga 20 Oktober 2021 para member juga tak menerima kejelasan dari pihak Mark AI.