Berita Kriminal
Romli Bantah Kakaknya yang Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Cikarang Timur dalam Kondisi Hamil
Romli membantah sang kakak yang diduga jadi korban pembunuhan meninggal dunia dalam kondisi hamil.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Seorang wanita muda diduga menjadi korban pembunuhan, Sabtu (23/10/2021).
Wanita muda diduga jadi korban pembunuhan tersebut bernama Neni Muniroh (28).
Adik Neni Muniroh, Romli (16), mendapat kabar jika kakaknya tewas mengenaskan dalam kondisi hamil.
Namun, Romli membantah hal itu dan hanya membenarkan jika sang kakak tewas dalam kondisi penuh dengan luka tusuk.
Baca juga: Semula Diduga Dibunuh, Polisi Sebut Mayat Perempuan di Jalan Tol Sedyatmo Korban Tabrak Lari
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Visum Wanita Muda yang Tewas di Cikarang Timur
Baca juga: Jasad Wanita Mengapung di Saluran Irigasi Bikin Heboh, Simak Penjelasan Kasatreskrim Polres Karawang
Diketahui, Neni Muniroh ditemukan tewas penuh luka tusuk di kontrakan, Jalan H Buho, Kampung Rawa Bangkong Kaum RT 01/02, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Ia membantah mengenai kakaknya tewas dalam kondisi hamil untuk mengonfirmasi kesimpangsiuran dari berita di media sosial.
"Tidak, kakak saya tidak dalam mengandung anak, atau ia tewas tidak dalam keaadan hamil," katanya Romli saat dikonfirmasi, Minggu (24/10/2021).
Namun ia membenarkan bahwa kakaknya telah menikah selama enam bulan dengan seorang pria berinisial IH.
Setelah menikah, keduanya mengontrak tak jauh dari rumah orang tuanya.
"Iya suami istri, belum lama nikah yah, sekitar enam bulan yang lalu, dan mereka berdua tinggal di kontrakan, yang kebetulan berada di samping rumah saya," ungkapnya.
Romli mengaku rumah tangga kakaknya selama ini terlihat harmonis, meski kini pihak keluarga curigai IH sebagai pelaku pembunuhan Neni.
Bahkan saat Romli berkunjung ke rumah kakaknya sehari sebelum ditemukan tewas, tidak ada hal yang dinilainya mencurigakan.
"Ya sejauh yang saya lihat, kakak saya dan IH (Terduga pelaku) ya tidak pernah cekcok dalam berumah tangga,"
"Saya juga sering mampir ke kontrakannya, baik baik aja lah. Hari Jumat malam saya ke sana makan rujak bareng, ya biasa saja kondisinya," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda bernama Neni Muniroh (29), ditemukan tewas mengenaskan, Sabtu (23/10/2021).
Ia ditemukan dalam kondisi jasad dengan penuh luka tusuk senjata tajam (Sajam).
Jasad wanita penuh luka tusuk tersebut ditemukan di Jalan H Buho, Kampung Rawa Bangkong Kaum RT 01 RW 02, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/10/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad korban kali pertama ditemukan oleh adik korban Romli (16) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Romli curiga kakaknya belum keluar dari rumahnya sejak pagi hari.
Kemudian Romli melakukan pengecekan ke rumah yang ditinggali oleh kakaknya tersebut.
Saat masuk ke dalam rumah, Romli terkejut menemukan korban dengan kondisi tengkurap di atas kasur dengan sekujur tubuh berlumuran darah.
Melihat hal itu, Romli sempat melakukan pengecekan ketubuh korban yang sudah tidak bernyawa dan berteriak meminta pertolongan warga setempat.
Warga yang mendapatkan informasi langsung berdatangan ke rumah korban dan melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian.
Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, terdapat luka beberapa tusukan senjata tajam.
Yakni di bagian leher tangan dan kaki serta ditemukan empat buah pisau cutter di samping tubuh korban.
Selain pisau, ditemukan 3 buah handphone di dalam bak mandi rumahnya.
Sedangkan, suami korban tidak ada di rumah ketika ditemukan korban bersimbah darah.
Korban Neni dan suaminya baru menikah menikah selama 6 bulan.
Petugas kemudian mengevakuasi korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmat Sujatmiko membenarkan peristiwa dugaan pembunuhan itu.
"Ya betul, saat ini kami masih mendalami kasusnya," ucap Rahmat saat dikonfimasi.
(TribunBekasi.com/ABS)