Berita Kecelakaan
Ini Penyebab 3 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka Dalam Insisen Tabrakan Beruntun Bus Transjakarta
"Karyawan itu baru keluar pool pukul 03.00 WIB. Kemungkinan mengantuk karena tidak ada rem sama sekali.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Tiga orang meninggal akibat kecelakaan bus transjakarta di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.
Satu korban yang meninggal merupakan sopir transjakarta.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan ada 34 korban akibat kecelakaan beruntun yang terjadi Senin (25/10/2021) pagi.
"Jadi jumlah korban 34 orang. Dimana 31 orang luka dan tiga orang meninggal," ujar Argo dikonfirmasi Senin (25/10/2021).
Kata Argo, satu orang yang meninggal merupakan sopir transjakarta sementera dua orang lainnya merupakan penumpang bus.
Baca juga: Jajaran Transjakarta Kehilangan Sosok Pemimpin, Welfizon Yuza: Kami Akan Lanjutkan Perjuangan Beliau
Baca juga: Kurang Antisipasi Jaga Jarak Jadi Penyebab 8 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di KM 51 Tol Japek
Sampai saat ini polisi masih di lokasi kecelakaan untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.
Dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran salah satu sopir bus mengantuk.
Sebab dari keterangan saksi yang merupakan penumpang bus, tak ada upaya dari sopir untuk merem bus saat kecelakaan terjadi.
Selain itu, si sopir sudah beroperasi sejak pukul 03.00 WIB.
"Karyawan itu baru keluar pool pukul 03.00 WIB. Kemungkinan mengantuk karena tidak ada rem sama sekali. Remnya langsung bruk menabrak. Jadi enggak berhenti di halte," terang Argo.
Saat ini kata Argo korban tewas sudah dibawa ke RS Kramat Jati. Sementara 31 korban luka dibawa ke RS Budi Asih.
Sebelumnya diberitakan dua bus transjakarta alami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).
Diduga kecelakaan terjadi karena sopir bus transjakarta mengantuk.
Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi Wahono mengatakan kecelakaan terjadi Senin pagi dengan melibatkan dua transjakarta.
Diiduga insiden kecelakaan beruntun itu terjadi akibat salah satu sopir bus TransJakarta mengantuk sehingga bus hilang kendali.