Antisipasi Banjir di Perum Bumi Nasio Indah Kota Bekasi, Pemprov Jabar Bakal Bangun Embung

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH --- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan akan membangun embung sebagai salah satu solusi dalam penanganan banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan Uu saat meninjau perumahan tersebut.

Pembuatan embung ini, diungkapkan Uu merupakan rekomendasi yang direncanakan pada tahun sebelumnya.

Embung itu nantinya akan dibuat di salah satu lahan yang saat ini masih dalam proses pembahasan dengan Pemerintah Kota Bekasi.

Baca juga: Warga Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Mayoritas Lansia, Jika Banjir Datang Langsung Jantungan

Baca juga: Tanggul Jebol di Perumahan Bumi Nasio Indah Selesai Diperbaiki, BWSCC: Hanya Bersifat Sementara

"Jadi pada saat hujan turun air tidak langsung masuk ke rumah warga lewat selokan yang ada. Tapi tertampung dulu dengan embung yang ada jadi itu langkah-langkah yang akan dilaksanakan dengan kolaborasi antara Pemkot Bekasi, BBWS dan Pemprov Jabar agar tidak terjadi lagi banjir," kata Uu Ruzhanul, Kamis (4/11/2021).

Diungkapkan Uu, jika Pemerintah Jawa Barat tidak memiliki target terkait penanganan banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, terpenting pelaksanaan akan dilakukan langsung hari ini setelah dirinya melakukan peninjauan.

Sehingga dengan pengerjaan yang langsung di esekusi itu, maka dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

"Sekarang sudah datang alat berat tinggal eksekusi kemudian nanti ada tahapan-tahapan selanjutnya sesuai dengan aturan yang ada, karena pemerintah tidak bisa melakukan sebuah kebijakan tanpa adanya payung hukum," katanya.

BERITA VIDEO : BANJIR PUTUS AKSES WARGA PERUM TAMAN NAROGONG

Uu tak menampik, jika Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi menjadi langganan banjir. Ia pun beberapa tahun sebelumnya juga meninjau pemukiman penduduk itu.

Hanya saja, beberapa pengerjaan yang dilakukan tak kunjung ada penyelesaian.

"Sekarang kami hadir dari BPBD Provinsi Jabar, dari Pemkot Bekasi, dari BBWS dan dari BMSDA komplit hari ini. Kita mengeksekusi beberapa hal yang dianggap perlu segera untuk tanggap darurat supaya air tidak meluap seperti kemarin," ujarnya.

Terkait tanggul yang sempat jebol di kawasan itu, saat ini pun juga telah dilakukan penanganan sementara.

Terkait penanganan permanen, Uu menyebut perlu adanya anggaran yang harus dikeluarkan.

Kendati demikian ia, ia berjanji permasalahan itu harus diselesaikan.

"Insyaallah asaya berjanji sekarang pasti ada progres tidak seperti tahun kemarin hanya datang seremonial," ucapnya.