Hadapi Bencana Banjir, BPBD Kabupaten Bekasi Siagakan 48 Perahu Karet

TRIBUNBEKASI.COM --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melakukan antisipasi menghadapi bencana banjir dengan menyiagakan personil dan peralatan penanggulangan bencana.

"Kami sudah mempersiapkan 48 perahu yang dimiliki BPBD dan 11 motor tempel untuk penanggulangan bencana banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Kamis (4/11/21).

Menurutnya, terdapat banyak daerah yang rawan banjir di Kabupaten Bekasi.

Akan tetapi yang menjadi prioritas yakni wilayah yang terletak di dekar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dan Sungai Citarum. 

Baca juga: Hujan Deras, Air Meluap Deras di Objek Wisata Green Canyon Karawang, Ini Penyebab Utamanya

Baca juga: Antisipasi Banjir di Perum Bumi Nasio Indah Kota Bekasi, Pemprov Jabar Bakal Bangun Embung

"Untuk antisipasi banjir, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang sudah melakukan upaya seperti normalisasi sungai, pelebaran sungai dan mengangkat sampah dari aliran sungai," ujarnya.

Henri juga mengimbau masyarakat agar ikut bepartisipasi memberikan laporan kejadian bencana banjir agar tim BPBD dapat lebih cepat mengatasi masalah di lokasi bencana.

BERITA VIDEO : BANJIR BANDANG DI KOTA BATU MALANG

Sebelumnya pada akhir Februari 2021 lalu, bencana banjir melanda 17 kecamatan dan 40 desa di Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air antara 40-150 sentimeter.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai.

Adapun 17 kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cibarusah, Cikarang Utara dan Sukawangi.

Selain itu, Muaragembong, Serang Baru, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Babelan, Sukakarya, Tambun Utara, Kedungwaringin dan Pebayuran.