Berita Nasional
Kebakaran Hebat Kilang Pertamina Cilacap Berpotensi Pencemaran Lingkungan di Area Sekitar
Manajemen PT Pertamina saat ini sedang was-was, sebab kebakaran hebat di kilang Cilacap, Jawa Tengah, berpotensi mencemari lingkungan.
Pertamina kata Ifki, saat ini tengah berupaya untuk memadamkan kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Partai NasDem Dukung Aep Syaepuloh Maju Jadi Cabup Pilkada 2024
Kebakaran katanya mulai terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, di satu buah tanki berisi produk Pertalite.
Pertamina kata dia, juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.
Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut, operasi Kilang tetap berjalan normal.
Bahkan, tim Pertamina di lapangan tengah melakukan transfer isi produk dari tangki 36T102.
"Untuk operasi Kilang tetap normal dan dilakukan transfer isi produk di tangki 36T102 serta dilakukan penyekatan dan inprogres pemadaman," ujar Ahok saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).
Selain itu, tim juga sedang melakukan tindakan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant.
Lalu, penyiapan offensive fire fighting, hingga pendinginan terhadap tangki sekitarnya dengan menyalakan water sprinkle. "Sedang terus ditangani," katanya.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2021 Merambah Kabupaten Bekasi mulai Senin (15/11/2021) Besok
Dari laporan Tim di lapangan, lanjut Ahok, pada saat kejadian Tangki 36T102 berisi pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus max level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus Max 39.000 KL.
Kilang Cilacap RU IV sebelumnya pernah terbakar pada Jumat (11/6/2021) lalu.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Sementara itu General Manajer Kilang Minyak Cilacap, Eko Sunarto, seperti dilansir Tribunnews.com membenarkan terjadinya kebakaran ini.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kilang tersebut terbakar karena disambar petir.
Mermang dari sejumlah video yang beredar tampak peristiwa ini terjadi di tengah guyuran hujan deras. (Tribunnews/Ismoyo)