Demo Buruh

MK Tolak Omnibuslaw, Presiden Buruh KSPSI Andi Ghani Menangis Terharu di Atas Mobil Komando

Said Iqbal menegaskan, penolakan ini merupakan hasil perjuangan dari seluruh buruh yang hadir di Patung Kuda.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Tolak Omnibus Law, Presiden Buruh KSPSI Andi Ghani menangis di atas mobil Komando 

"Ini terbukti bahwa Omnibuslaw cacat secara prosedural," ujar Said Iqbal Kamis (25/11/2021).

Ribuan personel diterjunkan ke Patung Kuda Monas untuk amankan aksi unjuk rasa buruh
Ribuan personel diterjunkan ke Patung Kuda Monas untuk amankan aksi unjuk rasa buruh (Wartakotalive.com)

Said kemudian mengajak kepada seluruh buruh untuk berdoa sejenak yang ada di Patung Kuda.

Sebab, doa-doa dan harapan para buruh terkabul dan perlu ada ucapan rasa syukur.

Ini juga merupakan kepatuhan para buruh yang sudah percaya kepada pemimpinnya untuk menyampaikan kepada hakim MK atas tuntutan Omnibuslaw.

"Hari ini mulai dari Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan seluruh wilayah Indonesia bahwa ini merupakan loyalitas dari buruh," tutur dia.

Kemudian, seluruh bergerak ke Gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk mencabut upah minimum yang tidak sesuai.

Sebab, saat ini Omnibuslaw sudah ditolak MK dan otomatis Undang-undang pekerja yang lama masih berlaku.

"MK telah memutuskan telah terjadi cacat prosedural, cacat formil, diminta isi kekosongan hukum adalah hukum lama yang berlaku," ucap dia.

Sebelumnya, aparat Kepolisian sudah menyiapkan sekira 2.645 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa buruh di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (25/11/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengatakan, pihaknya bakal fokus melakukan pengamanan.

"Ada 2.645 personil TNI, Polri dan Pemda," ujar dia.

Sam mengaku, pihaknya bakal memberikan pengamanan secara Humanis dan mengimbau tetap patuhi protokol kesehatan.

Sebab, saat ini Jakarta masih dihantui dengan pandemi Covid-19 dan ancaman gelombang ketiga virus mematikan tersebut.

"Kami juga bakal imbau buruh menggunakan masker, tetap jaga jarak dan menjaga kebersihan selama jalannya aksi," jelas dia.

(Sumber : Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)

 

 

 

 
 
 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved