Berita Kriminal
Sebelum Dihabisi dan Dimutilasi, Kurir Online di Bekasi Dicekoki Narkoba Dulu
Ketiga pelaku mengajak korban memakai narkoba di penitipan motor Mitra samping Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sebelum dibunuh dan dimutilasi, Ridho Suhendra (28) lebih dulu dijejali narkoba oleh para pelaku. Saat kurir online itu tertidur, barulah para pelaku menghabisi nyawanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa kasus mutilasi di Kabupaten Bekasi itu dilatarbelakangi oleh dendam pribadi para pelakunya.
Ada tiga pelaku yang terlibat dalam aksi mutilasi tersebut, dua diantaranya sudah tertangkap. Ketiga pelaku yakni MAP (29), MR (25), dan RN yang kini masuk DPO (Daftar Pencarian Orang).
Kepada penyidik, mereka mengaku sakit hati dengan perilaku Ridho sehingga mereka pun merencanakan pembunuhan.
Ketiganya mengajak RS memakai narkoba di penitipan motor Mitra samping Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Para pelaku ajak korban konsumsi narkoba, saat tertidur pelaku bunuh korban dengan digorok lehernya," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).
Selanjutnya jasad RS dimutilasi dan potongan tubuhnya dibuang di pinggir Jalan Pantura Raya, Kedungwaringin pada Sabtu (27/11/2021) pukul 05.40 WIB.
Delapan jam usai beraksi, polisi berhasil tangkap MAP dan MR. Keduanya ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP).
Atas perbuatannya para pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dan 338 KUHP ancaman pidana seumur hidup.
Baca juga: Tersangka Dendam Istrinya Dicabuli, Jadi Modus Kasus Mutilasi di Bekasi
Istri Tersangka Dicabuli
Sebelumnya diberitakan kasus mutilasi yang menimpa Ridho Suhendra (28) berlatarbelakang kasus pencabulan terhadap istri salah satu tersangka.
Kepada penyidik yang menangani kasus tersebut, salah satu tersangka kasus mutilasi itu yaitu MAP mengaku bahwa istrinya pernah dicabuli. Hal inilah yang melatarbelakangi tiga pelaku nekat memutilasi Ridho Suhendra (28).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan korban inisial RS (28) merupakan teman baik dari tiga pelaku yakni MAP (29), MR (25), dan RN yang kini berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) alias masih buron.
Baca juga: Dua Pelaku Mutilasi Bekasi Ditangkap, Satu Tersangka Lagi Masih Diburu
Namun para pelaku mengaku tak suka dengan peringai RS yang tak baik. Salah satunya MAP yang mengaku bahwa istrinya pernah dicabuli oleh RS.
"MAP sakit hati karena istri pelaku pernah dicabuli korban," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).