Info Kesehatan
Enam Khasiat dan Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan
Di Indonesia, bubuk kunyit putih sering ditambahkan ke masakan kari. Di Thailand, irisan kunyit putih digunakan sebagai penyegar rasa salad.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Dedy
2. Obat alergi alami
Kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids yang bermanfaat sebagai anti-alergi dan terbukti dapat mengatasi gejala reaksi alergi pada kulit.
Kunyit ini bekerja layaknya antihistamin untuk menghambat aktivitas protein penyebab peradangan dan mencegah pelepasan histamin, zat kimia yang memicu reaksi alergi.
3. Anti kanker
Kunyit putih diyakini dapat menghambat metastasis kanker atau penyebaran kanker dari suatu organ ke organ tubuh lain.
Tapi, keefektifannya untuk mengatasi kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Selama ribuan tahun, kunyit putih telah digunakan untuk mengobati masalah pencernaan.
Minyak esensial kunyit pucat ini dilaporkan bermanfaat dalam pengobatan kolik, kejang otot, penurunan nafsu makan, cacingan, perut kembung, jarang buang air besar, dan lidah yang terasa pahit. Ini juga merupakan bantuan alami dalam mencegah peradangan usus akibat stres.
5. Penawar racun gigitan ular
Kunyit putih juga bisa menjadi penawar racun gigitan ular karena ekstraknya bekerja menghambat aktivitas bisa ular.
6. Penghilang rasa sakit
Kunyit bersifat analgesik yang lebih baik daripada aspirin karena mengandung senyawa alami yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit.
Rempah asli Indonesia ini digunakan sejak zaman nenek moyang kita untuk mengobati penyakit radang usus (ulcerative colitis).
Ini juga digunakan untuk melindungi paru-paru pasien asma dengan menekan peradangan di bronkus yang dapat menyebabkan penyempitan saluran udara selama terapi jangka pendek.
Manfaat kunyit lainnya adalah sebagai antiperadangan, berkat kandungan diuretiknya.
Oleh karena itu, rempah ini dipercaya mampu mengatasi nyeri sendi akibat rematik dan arthritis. Sifat diuretik zedoary mendukung penghapusan zat beracun tubuh dan cairan berlebih, terutama pada persendian.
(Sumber: Warta Kota/Ign Agung Nugroho/ign).