Ubhara Jaya Masih Membuka Penerimaan Mahasiswa Baru, Bisa Online ataupun Langsung ke Kampus

 TRIBUNBEKASI.COM -- Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) masih terbuka hingga akhir September 2025.

Pendaftaran mahasiswa baru Ubhara Jaya tersebut dapat dilakukan secara online maupun datang langsung ke kampus Ubhara Jaya di Jalan Harsono No 67 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, maupun kampus di Jalan Raya Perjuangan No 81, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Rektor III Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Dr Zahara Tussoleha Rony, SPd, MM menegaskan Ubhara Jaya masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga akhir September 2025.

Pendaftaran mahasiswa baru Ubhara Jaya terbagi dalam empat gelombang. Gelombang IV dilaksanakan 25 April 2025 sampai 21 Agustus 2025. Selanjutnya ada gelombang ekstra yang berlangsung 22 Agustus 2025 sampai 25 September 2025.

Gelombang ekstra ini terbuka untuk seluruh fakutas di Ubhara Jaya yakni fakutas hukum, teknik, ekonomi dan bisnis, ilmu komunikasi, psikologi, ilmu pendidikan, dan ilmu komputer.

Dr Zahara menjelaskan, Ubhara Jaya merupakan perguruan tinggi yang tepat bagi para lulusan SMA sederajat.

Ubhara Jaya, menurut Dr Zahara, memiliki visi menjadi universitas unggulan di tingkat nasional dan internasional yang berwawasan kebangsaan dan berbasis sekuriti guna menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan berperilaku baik.

Hal ini tercermin dari persyaratan bebas narkoba bagi para calon mahasiswa baru. “Ubhara Jaya selalu melakukan tes bebas narkoba bagi mahasiswa baru,” kata Dr Zahara dalam wawancara khusus bersama Tribun Bekasi, 8 Agustus 2025.

Baca juga: Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Program Korean Cultural Center Indonesia Taekwondo Class 2025

Untuk menjadi mahasiswa baru Ubhara Jaya, para calon mahasiswa harus melalui proses pendaftaran. Adapun persyaratannya antara lain adalah memiliki ijazah SMA atau sederajat, mengisi formulir pendaftaran, membayar biaya pendaftaran Rp 300 ribu (jenjang S1) dan lulus tes pendaftaran.

Dr Zahara menjelaskan, Ubhara Jaya bertekad menghadirkan lingkungan kampus yang kondusif agar para mahasiwa bisa meraih prestasi gemilang. Ubhara Jaya pun memberikan apresiasi kepada para mahasiswa berprestasi dalam bentuk beasiswa.

Ubhara Jaya juga mendorong para mahasiswanya berkarya dan berkompetisi, di antaranya melalui kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Semua kegiatan yang ditawarkan Kementerian kami sampaikan ke para mahasiswa sehingga mereka bisa ikut,“ kata Dr Zahara.

Kegiatan maupun kompetisi yang diikuti para mahasiswa di antaranya pilmapres, penelitian ilmiah, pengabdian, kompetisi debat dan kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dalam wawancara khusus ini, Dr Zahara didampingi dua mahasiswa berprestasi yakni Gianluigi Maulana Dhielfitri dan Donfri Oktavai Tollo, keduanya mahasiswa Fakultas Pendidikan.

Dhielfitri merupakan mahasiswi yang meraih prestasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) hingga meraih hibah dari Kementerian Dikti tahun 2024. Demikian juga Donfri Oktavai Tollo, atlet dan pelatih kickboxing yang merupakan mahasiswa Fakultas Pendidikan.

Dhielfitri mendapatkan hibah PKM dengan mengusung proposal berjudul ‘Gen Z Identity Crisis: Analisis Dampak Penguatan Profil Pelajaran Pancasila Terhadap Perilaku Intoleransi Anak Remaja’. Materi dikerjakan di bawah bimbingan dosen Dr Yohamintin, MPd. (*)