Berita Jakarta
BPBD DKI Jakarta Minta Warga Ibu Kota Waspadai Potensi Gerakan Tanah
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga Ibu Kota mewaspadai potensi terjadinya gerakan tanah selama bulan Desember 2021.
Hal tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, pada Minggu (5/12/2021).
Prakiraan wilayah potensi terjadinya gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Adapun wilayah yang patut diwaspadai antara lain Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Waspada banjir
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau warga Ibu Kota khususnya wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mewaspadai cuaca ekstrem berpotensi banjir.
Hal tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, Minggu (5/12/2021).
"Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir," isi caption tersebut.
Status Waspada Banjir
1. Jawa Barat : Bogor, Sukabumi
2. DKI Jakarta : Jakarta Timur, Jakarta Selatan
3. Jawa Tengah : Pati, Banyumas.
4. Jawa Timur : Pasuruan, Mojokerto, Gresik
5. Kalimantan Timur : Kutai Kertanegara
Daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia).
Rincian daerah berpotensi banjir dengan status waspada hingga ke level kecamatan pada provinsi di atas dan provinsi lainnya selengkapnya dapat dilihat pada:
http://bit.ly/DiseminasiPD_Waspada_5Desember2021
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir
Perbaharui informasi mengenai Tinggi Muka Air (TMA) melalui tautan http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.